otak ku sedang buntu
kekanan terantuk pintu
kekiri terhadang tembok
tak sanggup bersembunyi dalam gelisah
tak dapat melihat akan segala resah
diriku mati dalam asa
asa dengan sejuta kata-kata yang tak dapat meledak
bagaimana hidup dalam tumpukan jerami?
atau apa tau rasanya gelap dalam lubang semut?
di sini resah sedang menggelayuti tak henti
bak bisul ingin pecah namun belum cukup umur untuk di pecahkan
diriku tak sanggup berdiri
di ruangan yang berukuran 1 x 1 meter
mencari celah
hanya ada ledekan kura-kura
dimana letak bebas sebenarnya
tidak seperti burung dalam sangkar
tidak seperti raja hutan dalam kandang kebun binatang
kursi goyang miliku rapuh di makan rayap
tak dapat aku kenakan dan tak mungkin aku bersandar padanya
walau hanya dengan waktu sedetik merasakan kebasan angin