kami bukan satu batang lidi
terpatahkan kemudian tak dapat berguna lagi
dan kami bukan lantang teriak kosong
saat lapar mendera di balik jendela
namun kami satu rangakaian akan kesatuan
dalam dekap air, nadi dan darah perjuangan yang sama
indonesia
tak hiraukan berapa banyak perbedaan di sini
tak jua mempersoalkan apa warna kulit pembalut
karna kita satu
indonesia
indonesia
di ufuk barat nyanyian merah putih terdendang merdu
di kala senja rangkulan balut merah putih menyambangi jiwa yang sama
dalam lukisan malam kita bersatu dalam rangkaian yang sama
indonesia
indonesia
puisi ini di buat untuk mengikuti gelar puisi aku cinta indonesia yang di adakan oleh blogcamp, dalam rangka menyambut hut kemerdekaan RI ke 65