KEMBALI UNTUK TAUBAT

kita mungkin mengharapka hal yang sama ketika kita sedang terpuruk, dan kita selalu melakukan hal yang sama ketika kta sedang terjatuh. sebenarnya apa iya harus seperti itu yang kita lakukan pa bila kita sedang dalam posisi tersebut?
pada saat kita terpuruk kita selalu saja menyalahkan keadaan, dan tanpa kita sadari kita telah memurkai tuhan kita
dan pada saat kita terjatuh pun kita tak jauh beda dengan terpuruk, terlalu mudah dan egois kita ketika itu, tanpa kta sadari dan mungkin atu karna kurang nya bersyukur kita pada sang illahi?
mungkin pabila kita kembali pada diri kita sebenernya terlalu banyak kesalahan yang kita ga sadari atau pura" untuk tidak sadar?
maafkan kami tuhan, kami umat mu yang tak pernah tau bagaimana rasanya untuk berkata terimakasih, mungkin tingkah laku kami lebih keji dari seekor binatang yang kami ciptakan hanya dengan memiliki akal saja. namun kami yang telah memiliki kesempurnaan, masih saja tidak bisa mengungkapkan rasa syukur kami kepada MU

berikan kami akan petunjukmu, dan ampuni atas segala kekurangan kami, dan tegor kami seandainya kami lalai atau tanpa sengaja kami mungkir akan apa yang tlah kamu berikan.

memang tak layak mungkin aku berkata seperti ini, namun ini hanya jeritan aku akan apa yang selalu aku lihat dalam tiap detik waktu yang KAMU putar.

aku juga bukan orang suci yang selalu benar dan patuh di jalan MU, namun aku cuma berharap akan apa yang aku lihat, dengar dan rasakan, semoga KITA SELALU DI BERI NIKMAT IMAN YANG TELAH DIA BERIKAN, DAN SEMOGA NIKMAT ITU TAK LENYAP DARI DIRI KITA.

masih layak kan kami memohon, bersujud, bertasbih atau bercerita kepada MU?
walau nyatanya air mata kami kadang hanyalah air mata buaya yang menetes kemudian kami jilat lagi tetesannya.

kami bersujud, kemudian kami hina orang yang bersujud di jalan MU.
maaf kan kami yang terlalu asik dan senang memelihara kebodohan di diri kami, dan membiarkan begitu saja setan" berkeliaran di otak kami, sehingga kami hina di hadapan manusia, dan tampar kami agar kami kembali terang.

tuhan....
tuhan....
tuhan....

mungkin kumpulan lalat-lalat di sini ingin berubah menjadi kunang-kunang yang dapat memberi pencerahan walau sangat kecil dalam kehidupan.

tapi kami yakin KAMU TAK TULI DAN JUGA TAK PERNAH TERTIDUR, dan kami yakin KAMU PASTI AKAN MENDENGAR APA YANG KAMI HARAPKAN.

terima kami kembali TUHAN....apabila kami kembali bersujud, walau kadang kami lupa akan bacaan nya yang selayaknya kami baca

AMIEN.....