Sabtu, 03 Juli 2010

sajak AMBURADUL

tak ada maksud apa-apa
ku hanya ingin berdiam diri saja
menjauh dari kerumunan masa
mengasingkan diri pada ruang yang sebenarnya adalah pasti

jangan paksa aku untuk menggigit jari dan memangkas kuku
juga jangan coba untuk menilai penampilan ku

karna urusan mu sebenarnya lebih pelik
di banding harus memikirkan gerak gerik ku

ini bukan masalah cinta yang selalu kita bicarakan sebelum nya
dan ini juga bukan masalah hasrat untuk bersetubu di siang bolong
tapi ini tentang moral mu
moral dia, moral kita dan moral mereka

dimana ketika martabat sering di selewengkan dan di kukus menjadi martabak coklat kacang
di makan kemudian di bungkus lalu mejadi bingkisan manis
terhimpit bungkusan adonan, pelastik dan kardus kecil
yang hanya di hargai 5.000 rupiah saja

kemana lari jiwa sinting yang sering nangkring di sisi jalan?
apa dia sudah meminum air comberan?
atau dia sedang bercinta dengan kodok sawah di tengah jalan dan lalu mati tertabrak...

biarkan anak kecil bermain dan berlarian dengan riang
jangan peksa dia untuk mengepalkan tangan
dan meninju sang mentari dengan dengus yang tak henti-henti...

aku ingin keindahan
kami ingin kebebasan
mereka ingin makan
dalam ruang yang tak lagi di obrak-abrik tentunya....

6 komentar:

  1. elok pertamaaaa...

    :D

    sajaknya engga amburadul pak tani.. :D

    BalasHapus
  2. elok pertama ?....^_^

    tak habis kata ditulis, tak cukup tempat untuk menampung rasa yang bergejolak...sebagai barisan penyokong idealis dan fakta, kami ikut...agar tidak runtuh tonggak kebenaran yang ada.

    BalasHapus
  3. akuuu jugaaaa pecintaaa kebebasaaaan pak taniii
    salam buat sapiiii :P

    BalasHapus
  4. elok : asik elok dapet urutan pertama ya...
    pak guru "aryadevi" : tak ada pelajaran baru hari ini pak?
    mba inge : terimakasih
    maiank : pasti sapi-sapi pak tani seneng dapet salam dari maiank

    BalasHapus
  5. pertama kali nangkring niy..
    salam kenal..
    mantap deh ekspresi kebebasannya..

    (^__^)

    BalasHapus