Senin, 12 Juli 2010

sajak PENJUAL DIRI

menangis bayi dengan empeng di mulutnya
memecah bising ricuh pergolakan malam
memekakan telinga kita yang sedang sibuk bercumbu
di antara kasur lusuh dan balutan selimut

mungkin lapar atau basah popoknya
sehingga gelisah mengusik mimpinya
dalam rasa yang sebentar lagi tinggi
terpaksa kita kembali kenakan pakaian

sayang aku lupa kenakan BH
ketika ku tetei' dia
wajahnya seperti enggan menghisap susu yang keluar dari putingku
mungkin karna tercemar aroma rokok saat kau juga menete' tadi

aah terpaksa aku harus ke warung sebelah
membeli susu sachset untuk sang buah hati
namun nyatanya disana para peronda sedang berjudi
dan aku pun lupa tak membawa lembar pengganti susu bayi
aah masih ada diri yang bisa di ganti dengan susu bayi
kujajakan untuk kedua kali diri demi sang buah hati
agar ia kembali bisa bermimpi malam ini
tanpa harus tahu bagaimana ibunya tadi

4 komentar:

  1. semoga elok terhindar dari hal yang demikian..

    BalasHapus
  2. gambaran kekinian ya pak tani?...sudah bercampur aduk ...hitam putih kelabu, atau tak ada warna.

    BalasHapus
  3. alok langita : semoga saja elok...
    pak guru aryadevi : :D

    BalasHapus
  4. hhaha, sungguh explicit......... 17+...... :D
    kasian bayinya, berbagi dengan semua umat..... wkwkwk

    BalasHapus