Sabtu, 21 Agustus 2010

sajak TAK KARUAN

telah lama juga ternyata pak tani tak menampakkan batang idung nya. mungkin karna pak tani sedang banyak melakukan meditasi di bulan ramadan, tapi ketahuilah wahai saudara, sahabat dan kekasih ku tercinta bahwa ternyata kerinduan pak tani untuk dapat berdiskusi dengan kalian semua sering mengganggu tidur pak tani. dan sampai pada akhirnya pak tani pun menyempatkan sedikit waktu pak tani untuk menyapa kalian semua.

kemarin pak tani terjebak dalam lubang yang menyesatkan di dalam nya pak tani menemukan tulisan begini

CINTA  TAK USAH DI UJI, TAPI PERTAHANKAN DIA, DAN BERI DIA PUPUK AGAR TUMBUH DENGAN SUBUR

sedang pak tani sendiri tak bersahabat dengan cinta, karna cinta pak tani kemarin baru saja di serang hama wereng yang tiba-tiba datang menyapa tanpa ada kata permisi

sajak TAK KARUAN


ruangan di sini sepi
tak terdengar gelak tawa di dalam nya
sedang lampu menyala
dan ada puntung rokok yang masih saja nyala

siapa yang sedang singgah barusan
hanya ada butir peluru di sana
dan lendir dalam mangkok yang berwarna merah
ada apa dengan orang kala tadi?

mungkin pertikaian darah terjadi tadi

surat berwarna merah jambu di atas meja
menyiratkan kegelisahan tentang sebuah pesan
kematian
kematian
jantungkun tak dapat kurasa debaran nya
terlalu cepat dia berdetak

tidak
ternyata kematian menyambangi lagi
setelah si tua mati ketika mencuri nasi di tong sampah
kini sang ibu muda yang mati
karna mempertahankan janin di dalam nya untuk tumbuh

dalam berita banyak bahasa sanse kerta
dalam artian bahwa panglima kini sudah tak lagi berwibawa
terbunuh dalam selangkangan wanita
terbius akan racun dunia

senjata terhempas bebas
menembus dinding yang mudah terkoreh
sedang sejarah menjadi pembungkus martabak manis
di taburi kacang serta lumeran coklat

ternyata tubuh makin renta
tak ada lagi bunga dan daun di tiap cabang nya
hanya serangga dan rayap yang tersisa
menghabiskan segala sehingga akan tumbang pada terjangan angin kala kemarau nanti

5 komentar:

  1. iya paktani, cinta ga perlu sengaja diuji, dia akan alami mengalami ujian sendiri....

    BalasHapus
  2. tentang cinta yah...
    diuji atau tidak bukannya kita nggak tau...
    kita hanya menjalani...
    dengan memupuk dan menyirami *og koyo kembang yoh*
    jika sudah begitu, jika orang mengatakan cinta diuji setidaknya sudah siap ^^

    tentang sajaknya...
    bingung mau comment apa >.<

    BalasHapus
  3. cinta pasti ada ujiannya pak tani
    wonk hidup adalah ujian
    hehe

    ke mana aja ni pak tani baru keliatan?
    sibuk ngurusin ladang dan sapinya ya ?

    BalasHapus
  4. cinta hanya untuk dirasakan pak tani,biarkan ujian dtg dgn sendirinya.

    ini ciri khas pak tani...puisinya khas dirimu.

    BalasHapus
  5. aby : maaf sekrang jarang ol, karna sedang membuat obat untuk memberantas hama wereng uy

    mba senja : duh memang apa nya mba yang khas dari sajak pak tani?

    BalasHapus