walau sering bersembunyi dalam bayang
sebenarnya aku tak inginkan akan waktu itu
saat mata kita saling beradu pandang
suguhan hidangan dalam pesta
juga ajakan kamu untuk berdansa
tak seromantis alur yang sebenarnya
kita bersandiwara
saling menyakiti karna perasaan yang kita dustai
aku enggan berada di samping mu
begitu juga kamu yang pura" tersenyum mengobati lara
ana....begitu orang menyebut mu
lalu ketika aku berada di lorong
orang lain kembali memanggilmu dengan sebutan lisa
bak sebuah lukisan di dinding istana
ayu dan rupawan, namun dengan lembaran duniawi mereka dapat membelinya
di jadikan suguhan para raja
juga sebagai penobatan agar segala negosiasi menjadi lancar.
sisi gelap primpiwi...
BalasHapussebuah sisi gelap nice post dan penuh denagn kemisteriusan ... sebuah tafsir pun tersirat dari rentetan kata dia atas..
BalasHapusnice post
sisi lain yang selalu ada... >.<
BalasHapusLukisan yang begitu indah dipandang
BalasHapusBegitu mempesona dan mahal harganya
Berpigura perak dan berlapis emas
Serasa ingin memilikimu
ana n lisa..kita gabungkan jd monalisa saja, biar tetap menjadi lukisan yg dinikmati banyak org karena keindahanx, bukan karena materi n fisikx.
BalasHapusAna....di sebuah sudut yang tersembunyi, ia tetap manusia
BalasHapusMeski kepura-puraan dan sandiwara mengelilinginya
Mungkin pula hujatan-hujatan yang membuatnya terkadang menangis sendirian
Ada luka dalam dirinya