Senin, 11 Oktober 2010

bisik alam

layar berkembang di samudra lepas
burung-burung camar panik dari balik sarang
penyu-penyu berlarian ke pesisir
lumba-lumba sibuk selamatkan jutaan jiwa

laut berteriak, menyapu pencuri ikan
gunung-gungung muntah, semburkan lahar panas ke kota-kota
hutan dan dedaunan marah
menimbun mereka dengan lumpur segar

mari kita bertafakur
menyadari keegoisan yang tak kunjung usai
mungkin mereka sedang berkata
"sudahi semua dan sisakan kami untuk anak cucumu kelak"

resapi bisikan dedaunan yang sedang melantunkan doa
coba kita bersatu dengan alam
dan hargai mereka sebagai ciptaan TUHAN

5 komentar:

  1. bisik alam...mengingat pada postingan tentang "alam", kembali kealam artinya hidup segar, menyerasikan dengan alam.....bertindak seperti alam...kadang sejuk, lembut..kadang keras, merusak...tetapi itu juga karena imbas ulah manusia....yang merusak alam...

    e..eh nyambung gak ya dengan puisi diatas ^___^

    BalasHapus
  2. benar,...cinta itu tak melulu ttg sepasang kekasih tapi juga kecintaan kita kepada alam.
    alam yg juga inginkan di cintai.....

    hingga anak cucu kita kelak masih menikmati hasil karya luar biasa Yang Maha Kuasa...:)

    BalasHapus
  3. mari kita selamatkan bumi kita yang cuma satu ini ....

    BalasHapus
  4. mari menjaga lingkungan alam kita. nyambung gak ya?

    BalasHapus
  5. org kaya mau tambah kaya...mungkin sudah saatx marxisme beraksi

    BalasHapus