Kamis, 23 Desember 2010

untuk apa?

hampa..
sepi..
terbaring dalam waktu yang panjang

mencium
mencumbu
amis daging dari degup yang sama

dalam konsep kita tak berbeda
berakal, berhati, berjasad juga bernyawa
namun dalam perjalanan kita berbeda
akan penempaan waktu, ruang, nuansa juga praduga akan adegan yang tercerna

air tetap akan mengalir dan berbentuk sesuai penempaan nya
debu tetap akan terhempas dan hinggap pada posisi yang tak selalu sama
angin akan tetap bergerak tanpa kita dapat melihat nya.

namun bahagia lah matahari dan bulan,
tak pernah saling beradu pandang namun dapat saling berbagi dan seimbang

tak ada yang di ciptakan sia-sia
hanya saja kita yang berfikir itu semua sia-sia
dan menyia-nyiakan....


NB: orang yang baik bukan orang yang tak pernah melakukan kesalaha, tapi orang yang baik adalah orang yang ingin memperbaiki kesalahan nya.

2 komentar:

  1. salam Paktani dengan ladang puisinya ^_^

    BalasHapus
  2. saya selalu suka singgah disini...

    salam buat sapinya ya pak tani :)

    BalasHapus