Kamis, 20 Januari 2011

puisi cinta dan keyakinan

bimbang
ragu
berbedat
guncangan yang dalam

sering larut dalam lumpur gelisah
lebih sering masuk ke lembah pertanyaan

ketika ku berkata ya aku cinta
sekejap aku berkata ya aku benci
ketika ku bicara ya aku yakin
sekejap aku berkeyakinan, ya aku ragu

cinta dan tuhan
sama-sama bentuk keyakinan
sama-sama wujud yang samar tapi nyata

lalu apa mungkin aku cinta kemudian aku benci?
apa harus aku yakin kemudian aku ragu?

penetapan standar yang bimbang yang tak terukur kadarnya

tapi yang ku tekan kan
ya aku beragama
aku memiliki tuhan
dan aku berkeyakinan yang utuh
tanpa ingin di putar balik oleh keadaan yang tak sesuai faidah ajaran agama ku.

1 komentar: