AKU BAGAI KAPAL KARAM

aku bagai kapal di buritan
berlabu cukup lama dengan tali yang mengikatku
terombang ambing ombak, tak sanggup ku lepaskan ikatan nya

penyakitku bagaikan karang yang tumbuh di lumbung perahu
mengerak dan terus bertambah
bahkan ribuan ikan yang datang memakan nya pun tak sanggup membersihkan nya
aku terlalu angkuh akan kebesaran diriku
tanpa ku sadari bahwa dunia ini hanyalah jeratan nafsu semata
penyakit hati ku, keegoisan, kesombongan menjadi benalu yang terus menerus tumbuh menutupi sebahagian dari perahuku

duhai pemilik lautan luas, bebaskan aku dari segala keterpurukan ku
kembalikan lah nakoda yang siap mengarungi lautan dengan ketegaran dan keyakinan atas kebesaran Mu
duhai pemilik kebebasan dari segala kebebasan
bersihkan lah karang" yang telah bertahun" mengerak di lumbung ku

bila itu semua tak mungkin dan tugasku sudah selesai
maka karamkan lah aku
atau bila aku masih layak untuk berkelana
maka kembangkan lah layar ku dan berikan lah nahkoda dengan segala kerendahan nya

besar ini hina dan tertutup butiran pasir serta karang yang tak berguna


Jakarta, 08 juli 2014
(Inspirasi Jiwa Sunyi)