Minggu, 23 Mei 2010

rindu untuk sebuah kerinduan

sakit terpenjara dalam lumbung kerinduan
gelisah menyambangi dengan cara membabi buta

biasa mata sangat mudah melekat
kini sanggat enggan terpejam

karna dalam mimpi panjang iya takut akan itu
waktu yang mengajaknya kemasa yang selalu menorehkan senyum dan tawa

memang dingin rasa tanpa adanya moment itu
sering kali terhantuk kemudian bangkit lagi

namun apa harus mati dalam bising ruang yang semakin sempit?
karna kerja otak tak berjalan seimbang
karna seisi ruangan nya terpenuhi kabut akan masa yang panjang.

3 komentar:

  1. kayaknya sangat gundah sekali ya tuh perasaan..

    hayoo.. jangan mpe terombang-ambing bosss...

    BalasHapus
  2. sang cerpenis: siapa yang lagi kangen mba...bilang sama aku....
    cie.....
    prikitiw......
    awan: sedikit terombang-ambing tapi tak sampai mabuk bos....

    BalasHapus