mungkin kalian bertanya ada apa dengan pak tani yang seringkali melamun di tengah padang ilalang? mengapa iya selalu menyapa sapi-sapi gembala nya.tak pernah lain dan tak juga bukan karna mimpi tak dapat di beli. sedang untuk makan sehelai ilalang saja dia harus terus berjalan berkilo-kilo meter jauhnya.
tapi banyak juga yang tak pernah mengerti siapa pak tani ini
dia ke kanan kemudian berbalik ke kiri
karna memang hanya ada kanan dan kiri tikungan yang ada
dia jauh melangkah maju
namun hatinya masih tertinggal di belakang
karna sang lorong waktu tak pula mengijinkan jiwanya ikut
arti...belum waktunya untuk ikut,kecuali dia benar benar maju utuh dengan bersih.
BalasHapussingkat tapi dalem ^^
BalasHapusall : :D
BalasHapussingkat tapi keren pak.
BalasHapusgak enak bgt,seolah tertinggal waktu....
bagus banget...
BalasHapuskeren.artinya dalam.
BalasHapussingkat namun punya makna dan daya hayal tinggi , membawa pembaca turut terinspirasi , memaknainya ,,
BalasHapusall : terimakasih.... ^_^
BalasHapus