dan ada apa sebenarnya yang terlintas dengan suatu bentuk TITIK tersebut?
namun sekali lagi jangan pernah percaya pada penulis, karna haram hukum nya.
maaf bila rangkaian di sini semakin sulit saja untuk di cerna.
ya memang benar adanya pak tani sedang kesulitan dalam pencernaan, karna sudah 3 kali rebo pak tani tak memakan padi dari ladang nya sendiri, melainkan harus menjejalkan makanan import yang di kirim dari singaparna, prancis (prapatan ciamis).
maksud menghibur? tidak, karna pak tani bukan seorang aktor dan bukan juga seorang badut yang pandai membuat anak kecil menjadi tertawa. karna semua kata yang pak tani ungkapkan adalah basi, dan tak pernah jadi lelucon jaman sekarang....
ok kita balik kepada perbendaharaan kata tentang TITIK ( . )
dulu waktu kecil dulu pak tani waktu masih menggerogoti bangku sekolah pak tani sempat belajar menulis, dan belajar metematika. di sana di sebutkan bahwa garis adalah kumpulan dari titik-titik, dan tulisan merupaka kumpulan dari titik-titik, namun semua di ukir dan di hias sedemikian rupa sehinga menjadi suatu simbol dan kita sebut itu dengan tulisan, huruf, garis lurus, dan garis melengkung dan serta yang lainnya.
dan dalam kehidupan nyata kita tak bisa lepas dari titik itu.
bahkan kita lahir di dunia ini pun mungkin berasal dari suatu titik. contoh nya, titik-titik sperma yang menempel di dinding rahim seorang betina setelah di buahi oleh sang pejantan, menghasilkan satu bentuk tubuh manusia yang rupanya pasti menyerupai sang pembuat nya ( ayah, dan ibu nya ) tidak tetangganya, kecuali kalo melakukan selingkuh dengan tetangga ada kemungkinan tak akan mirip dengan pasanga nya....
kemudian titik letupan emosi yang sering melonjak dan menerjang pada jiwa muda, sehingga sering terjadi pembangkangan yang di anggap itu adalah benar, walau harus menjadikan hitam menjadi putih, dan jiwa menjadi abu-abu.
lalu yang sering kita anggap adalah ketika kita sedang menulis, dan sedang menceritakan sesuatu.
kita sering menyebut begini....
"pokoknya aku benci sama kamu TITIK. jadi kamu jangan pernah ganggu aku lagi"
namun nyatanya, setelah itu apa yang terjadi? si dia malah balik menanyakan kabar orang yang di berinya kata TITIK.
dan apa benar titik itu adalah akhir dari perbincangan dan ending dari semua?
TIDAK itu jawabannya.
TITIK hanyalah satu JEDA untuk mengukir langkah, perjalanan, cerita, dan pemahaman.
namun TITIK adalah awal dan jeda untuk kemudian di lanjutkan kembali oleh pembaca atau pemain kata dan karakter.
untuk masalah agama atau tauhid mungkin TITIK juga di sebutkan merupakan gambaran dari klimas yang sudah memuncak, dan jenuh dalam rangkaian yang membuatnya terkurung sehingga ingin menimbulkan kata atau pergerakan baru, seperti sebuah koment dari seorang guru begini "
- weleh......tinggi kali sudah tingkatannya pak tani iki, ^_^. dalam pendekatan para sufi, ini merupakan level mendekati klimaks dalam pemahaman pikiran merayapi alam ini. setelah titik...kosong, artinya pak tani mau meninggalkan duni fana ini yaa?...waduh bercanda ae... salam titik ^_^sebagai orang yang lahir di kalimantan pak tani tak dapat memungkiri untuk hal itu, karna di daerah pak tani lahir sana sangat kental sekali dengan nuansa agama... tapi saya tak akan banyak bahas tentang agama atau tauhid di sini, pak tani hanya ingin bermain imajinasi tentang sebuah TITIKyang nyatanya TITIK bukan lah suatu akhir dari adegan atau kalimatnamun TITIK adalah jarak jeda untuk kemudian di rangkai kembali.hehehehehehe.....maaf kalo imajinasi di sini sedang tak beraturan dan tak tentu arah, karna entah mengapa dan oleh sebab apa pak tani menulis seperti ini, mungkin karna kepalanya tertimpa duren satu truk jadi postingan nya makin asal saja....maaf bila ada jangkrik yang mengilik" ketika kalian sedang menyambangi rumha pak tani...
hmm.. saya bukan orang yang menyangka pak tani sombong kok.. :D
BalasHapustitik merupakan sesuatu nyang kecil tapi bisa memberhentikan dan menegaskan seseorang gtu yak pak Tani..??
BalasHapussaya tidak menilai postingan titik (.) kemarin itu sebagai postingan yang sombong atau pelit, tapi justru postingan yang cerdas, karena mengundang rasa ingin tahu kelanjutannya. jadi benar, titik tidaklah selalu akhir, tapi jeda dari tulisan selanjutnya
BalasHapus.
BalasHapusartinya semua pergerakan hidup ini diawali dengan nurani yang tulus, bersih
Pendidikan tinggi tidak selalu beiringan dengan peningkatan moral
dimulai dari satu noktah kecil di hati, yang kadang terselimuti debu daki nafsu, titik adalah suatu awal dan tiada akhir
bahwa manusia selalu berawal, bermula, ada yang mencipta, jadi untuk selanjutnya terserah saja
^_^ salam, ini salah satu pemahaman dari sekian yang ada.
titik titik bunyi hujan diatas genting, airnyaa turuuuun tidak terkiraaa,, syalaaa..
BalasHapuspak tani, elok suka gambar profil facebooknyaaa.. yang kartun cewek sama cowok.. :D
kunjungan perdana nih pak tani
BalasHapusmohon maaf, blognya berat sekali dibuka.
banyak org mengatakan bahwa ;
hidup dimulai dari noktah/titik kecil bernama pengharapan.
hidup diakhiri juga dengan noktah/titik kecil bernama kematian.
yah saya nggak liat postingan kemarin Pak... :-)
BalasHapusMampir siang ajah ya Pak Tani...
BalasHapusall : :D
BalasHapuskita tercipta dari sebuah titik, benar juga, ternyata titik mempunyai banyak makna
BalasHapuskunjungan perdana, salam kenal, jika berkenan mampir juga di tempatku
sukses selalu
oooowwwww....
BalasHapus*manggut2... baru ngerti maksud posting kemaren*
elok langita : kalo mau tinggal save as aja terus jadiin PP di FB..
BalasHapusattayaya : selamat datang..
mba inge : ada hadiah senyum buat mba inge di malam hari :D
mixedfresh : ok gan kita berkunjung ke blog ente....
Betul!
BalasHapusTitik adalah awal dari segalanya.
Tanpa adanya titik, maka selanjutnya tak akan pernah ada :)
Sebuah postingan yang inspiratif mas :)
Saya belum sempat mas baca postingan mas yang sebelumnya, maklum aja soalnya baru mampir hari ini kesini, hehehe..
BalasHapusTapi isi postingannya bener2 bagus deh. :)
Hidup titik! :D
selamat malam pak tani,..:)
BalasHapustitik tidak selalu akhir,karena titik bisa juga jeda sebelum akhirnya ada awal baru lagi...ada kalimat baru dan cerita lg.
setuju pak tani ^^
tak apa pak,menulis lah apapun yg ingin pak tani tulis ^^
mba senja : selama malam juga... belom tidur nich mba...
BalasHapusKomen bang Pendi kemaren cuman becanda kang, jangan diambil ati..he..he. Bang Pendi setuju kalo titik tidaklah selalu menjadi akhir karena titi bisa juga jadi awal sebuah garis yang memanjang. Tapi paling enak makan titik goreng kang...he..he
BalasHapusSalam hangat & sukses selalu...
ooooo....walah ini toh kelanjutannya...sangat inspiratif
BalasHapus