Rabu, 02 Juni 2010

nisan dalam kening keriput

malam apa itu kamu?
mengapa kamu datang mengendap-endap?
tak apa kamu datang tak beriringan dengan bulan dan kunang-kunang.

malam tapi kemana riang nyamuk yang sering menggoda?
mengapa suaranya tak bergentayangan di telinga ku?
atau apa karna aku menggunakan lotion, sehingga mereka enggan menghampiri ku?

malam apa kamu tau?
tadi sore aku berenang dalam suatu ruang renta di ujung tombak ilalang
dengan aisan sang pejantan kecil di balut kain lusuh

lapar katanya dia bercerita
sementara batu di sini sudah menjadi aspal hitam

saat ku melihat nya untuk kesekian kali
terlihat kerut nisan dari kening nya....
malam adakah deguman petir di sore hari?
sementara senja seharusnya layak mengantarkan hiasan mimpi pada dirinya...
semoga tenaganya tak habis ketika mengunyah garam yang keluar di sela-sela pori-pori kulitnya...
semoga malam...
ya semoga saja malam...

11 komentar:

  1. sedang mengadu pada malam yah ^^

    BalasHapus
  2. Puisinya ada peningkatan nih. eh, btw, kenapa template blogmu gini ya? ga teratur. ukuran foto di header kamu itu ga proporsional. jelek malahan. ga bertema. coba dirombak lagi. pasti akan tambah semangat nge-blognya. ga perlu meriah, simple aja, tapi rapi. :D

    keep blogging!

    BalasHapus
  3. fotonya ...full polos, keikhlasan apa adanya mengenai hubungan kasih anak dan bapak

    BalasHapus
  4. inge : stt...jangan bilang" ya...
    fauzan : makasih masukan nya
    aryadevi : :D

    BalasHapus
  5. Malam selalu saja menghadirkan banyak inspirasi bagi kita...

    BalasHapus
  6. Puisinya bagus... maaf baru bisa mampir karena sakit mataku baru sembuh..

    BalasHapus
  7. the others : tapi sudah sembuh kan mba.... aku hadiahin senyum supaya lebih cepet sembuh nya.. :D

    BalasHapus
  8. aku ney memang bandel kalau membaca puisi berulang2 tetep dak paham , ataukan memang kekuatan puisi itu yang membuat pembaca semakin penasaran ,
    Buat pak tani , tulisan2nya membuatku penasaran aku sangat menyukai hal ini terima kasih banyak shere nya

    BalasHapus
  9. mundo : terimakasih telah hadir kembali....turut berduka cita dengan terputusnya jaringan koneksi...

    BalasHapus