Selasa, 29 Juni 2010

rangkaian untuk rivi "mbet" (badboy)

sebenernya bingung mau nulis tentang kawan yang satu ini bagaimana, dia mereques minta bikinin puisi pentang dirinya, tapi jujurnya saya gag pandai dalam merangkai kata-kata. dan saya suka grogi kalo ada orang yang ngereques....
jadi maaf bila tulisan kali ini jadi tambah ancur...

rivi "mbet" sangaji (bad boy)

dulu aku berjalan sendiri
mencari permainan untuk hidup ku kelak
aku hempaskan diri pada setiap arah dan penjuru
tak peduli apa dan siapa penguasa di sana

di pundak ku harapan besar sedang bergelayut manja
sedang di dalam ransel ku sejuta kasih sayang dan cita-cita sedang terkemas rapih

di cium nya kaki sang bunda
lalu berlayar lah segera kapal menuju arena mimpi

terikat erat kampung halaman
akan adik, bapak dan ibu
tangis ku mungkin bukan yang pertama dan terakhir kala gema takbir
tapi aku disini untuk satu misi
dan aku harus kuat akan itu.

ku temui kupu-kupu
ku lihat titik harap
ku dapat dekap baru dari tubuh" yang sama...

ya di sini
kembali terukir satu tragedi kasih sayang
lentik jari jemari bermain mesra..

5 tahun terasa sangat lah sebentar
sedang aku rasa aku sudah merekat dan terikat

satu lembar surat membuat ku menjadi berbeda
aku LULUS dan aku harus meningalkan ini semua
tangis kembali mengisi ruang waktu di lumbung hati
kalian keluarga ku, kalian adalah dunia ku selama ini
namun kini aku harus kembali meninggalkan kalian?

permaianan bergejolak di dalam samudra rasa
ku kurung diri tak ingin menyapa sekitar
karna aku takut airmata tumpah tak tertahan

tapi aku tekadkan
kalian tetap keluarga ku
dan di tempat mana pun kalian tetap akan menjadi bagian dari hidup ku
maafkan ku harus kembali meninggalkan mu
kalian tetap keluarga ku kapan pun itu waktunya....


to rivi "mbet" sangaji (badboy) : boy sory gua gag bisa nulis lebih banyak akan diri lo, yang jelas buat diri gua lo tetep keluarga gua dan kita tak akan terpisah akan waktu dan jarak. di kampung lo mungkin mereka sedang menunggu lo, untuk mengabdi agar desa lo bisa menjadi lebih maju. jujur mbet tulisan ini gua bikin udah berulang kali tapi gua hapus lagi, sampe akhirnya gua postingin akan diri lo juga, dan lo tau gua juga ngerasain apa yang lo rasain. mungkin kalo gua boleh nangis, gua jujur air mata gua berserakan di sini boy. selamat jalan kawan, lo keluarga gua dan kami sampe kapan pun itu.....

sajak CINTA

berpayung kisah akan apa yang kita harapkan
yang menjadi doa dari setiap aliran nadi
tersambar percikan cahaya
menyelimuti relung jiwa

kisah ini ku tujukan untuk mu sayang
untuk jiwa yang memiliki belai kasih sayang
untuk hasrat saling berbagi dan mengasihi.

bukan cinta harus begitu adanya?

tapi tak begitu sebenarnya yang terjadi di sini
biarkan cukup aku saja yang mencintaimu

tak memiliki mu benar adanya
tapi jelas aku mencintaimu
dengan selimut kasih sayang tertata di setiap sisi-sisinya

tak semua cinta harus kita miliki kan sayang?
cukup merasakan nya pun aku telah bisa di buat bahagia...



to : "F", rangkaian ini mungkin akan menjadi rangkaian terakhir yang Toa kasih, maaf bila harus pergi dan meninggalkan, tapi yakin pasti suatu saat akan kembali lagi. bila nyatanya pintu itu telah terbuka untuk Toa...

Senin, 28 Juni 2010

sajak perjalanan

selamat malam semuanya, salam sejahtera dan semoga bahagia sedang menghampiri kalian semua...
dan Assalamualaikum wr.wb

maafkan tubuh renta pak tani bila jarang menyambangi rumah kalian selama ini, karna sedang mencoba menjadi orang sibuk dan ingin mencoba menjadi orang yang sok sibuk jadi pak tani sering mengalami amnesia, lupa blogwalking, lupa mandi kalo ke ladang, dan yang parah nya lupa kalo udah makan di warteg lupa bayar. semoga lupa pak tani yang sering di sengaja bisa di maafkan oleh kalian terimakasih.. AMIEN....

ok sekarang pak tani akan memulai dari barisan baru lagi..
semoga menjadi awal yang baik untuk bulan baru...

0.0.0.0.0.0.0.0
kembali ku menyusuri jalan setapak
menuju arah kemana angin berhembus
lintingan kenangan dan juga sapaan angin yang datang
tak henti menyusup ke dalam

sempat terhenti
dan sempat terdiam saat batu menutupi jalan
namun...
untuk apa aku berjalan kalau rupanya aku takut akan mengenang itu?
semua hanya permainan waktu
yang dulu mungkin sangat indah
namun kini hanya menjadi sebuah rangkaian

bukan karna jemari ini yang salah menunjuk
bukan pula karna arah yang salah ku pilih.
sebenarnya tak ada yang salah
hanya pikiran kita yang berfikir bahwa itu salah

memang butuh waktu rehat untuk sejenak
walau hanya satu menit
hanya untuk membangkitkan semangat
dan membuka lembaran yang dulu pernah tertata rapih.


NB : selamat jalan, selamat mencintai dan semoga di cintai.
karna kita memang berhak untuk memiliki cinta dan mendapatkan cinta yang kita inginkan

mulai saat ini pak tani akan kembali melakukan blogwalking

Sabtu, 26 Juni 2010

rangkaian jilid 2

seharian kemarin tertidur dalam bantal empuk kemewahan, menghilangkan sejenak teka-teki tentang hidup dan menyusuri alur lama yang memang sangat saya rindukan. tak ada kata berpisah untuk seorang kawan, dan tak ada kata bercerai untuk seorang kawan.
bener" terkesan, bener" jalan" malam yang menyenangkan... gag ada kerasa cape, gag ada kerasa suntuk atau pun ngantuk.
lintingan tembakau tak pernah lepas dari kepitan jari-jemari, tak ada istilah semua waktu berjalan sia-sia.
malam itu kita mengulang akan memori masa itu..

namun ketika dalam satu persimpangan....

satu orang sahabat yang hobinya merayu dan selalu gonta-ganti pasangan, yang sekarang sudah bekerja di slah satu perusahaan swasta dengan gaji dolar... dia selalu berkata, kita gag bisa ngebayangin ya ternyata sekarang kita bakal ketemu lagi. dan saat mengenang masa seperti ini yang gua idam-idamin. kita duduk di pinggir jalan sambil ngerasain kota bandung. terus menghirup gelas kepenatan walau itu segelas harus kita bagi tiga. bukannya kita tak mampu untuk membeli, namun memang lagi ndableg n lagi pengen mengenang masa kuliah dulu, kalo kita lagi gag punya uang, sering ngemper sampai tidur di pinggir jalan.
dia sudah menikah, dan dia sudah memiliki satu anak. dan pernikahan itu pun saya sempet menghadirinya. namun itu tak berjalan lama, dan karna emosi kaula muda akhirnya dia pisah rumah dengan istrinya... setiap ucapan yang keluar kala malam itu dia hanya menyampaikan penyesalan karna merasa percuma.
ya bagaimana tidak, dulu waktu masih kuliah dia susah payah menafkahi istrinya, namun kini saat rejeki itu telah datang, dia kehilangan kebahagiaan yang sangat dia harapkan keberadaan nya..

sedang di lain kesempatan
satu lagi seorang sahabat yang lulus tahun 2009, yang gemar sekali membaca buku koping hoo... dia bekerja di salah satu provider dan gaji nya pun tak kurang dari 4 juta sebulan nya. dia merasa senang, karna apa? dia bisa membeli semua yang dia inginkan, yang dulu mungkin cuma jadi mimpi kita bertiga saat kuliah dulu.. santai dan amat tenang memang terlihat nya dia, dan memang begitu sebenarnya tentang dia. dia jarang melihatkan kegalauan hatinya..
namun saat kita beranjak pada peraduan malam kala itu, dia berkata " gua ga bahagia kawan, setiap pagi sekarang gua gag bisa sarapan bareng keluarga, dan pas malem nya dia juga tak melihat keluarganya sedang duduk di meja makan. semua hilang. karna orang tua gua bercerai."

saya cuma bisa terdiam, dan melamun dengan amat dalam.

lalu mereka kemudian melempar tanya...

nah kalo lo "WA"(julukan waktu kuliah dulu), gimana sama kuliah lo? apa lo lanjutin atau lo berhenti di smester enam? terus kerja dimana lo sekarang? setau gua lo dari dulu hobi usaha n lo yang nyemangatin kita" kalo lagi males kuliah...

tersentak dengan pertanyaan kawan ku...

gua gag lulus bro, dan gua mutusin buat berenti kuliah, karna gua bla... bla... bla...
terus untuk kerja gua sekarng, gua gag sebaik kalian yang memiliki gaji dengan nominal yang besar sob, mungkin gaji gua masih bisa di itung di kalkulator nominal nya, dan gag sampe memiliki angka enol 6 biji....

tapi satu yang bisa gua banggain "mungkin", karna gua memiliki orang yang gua cintai, (keluarga gua) walau jarak kita udah berjauhan. tapi kita masih sering telp"an sob. dan gua yakin dengan cinta dan kasih sayang yang kita miliki ga akan pernah pudar. karna kita masih bersatu dalam ikatan batin yang kuat sob. dan kita tak butuh mengatur waktu kapan kita berkumpul, karna sekali telpon n bilang kangen kita langsung berkumpul entah itu dimana tempatnya.
dan satu lagi gua memiliki kalian, yang selalu menghibur di saat kita sedang dalam posisi apa pun...
jadi gua tak di perbudak dengan kekayaan, gua gag di kejar-kejar waktu, dan gua juga gag harus memainkan peran yang gag gua senangin... karna waktu yang gua lempar bukan untuk bekerja dan bermanja. tapi waktu yang gua jalanin adalah rangkaian kasih sayang yang amat sangat gua nikmatin sob...


Sedikit rangkaian yang tertulis dalam buku diari pak tani dan sang sapi. Dan pak tani sadari, ternyata yang kita butuhkan selain dari kejayaan dan kemewahan, ternyata yang paling berperan utama adalah kasih sayang tulus dari orang yang kita sayangin.

dan ketahuilah...
semua hal di dunia ini bisa kita beli
KECUALI SATU
membeli orang tua baru, dan kasih sayang yang tulus...

dan mungkin beberapa waktu ini pak tani jarnag blogwalking karna sedang mempersiapkan pementasan KRETASENJA, dimana di dalam nya pak tani (bukan nya sombong, tapi masih tahap belajar) menjadi penulis naskah, pelatih gerak dalam teater yang akan di pentaskan...

sekali lagi tolong doakan pak tani semoga acaranya berjalan lancar, dan sesuai dengan rencana... AMIEN...

Jumat, 25 Juni 2010

sajak AKU

aku berbicara cinta
kemudian aku berbicara politik
aku mengatakan A itu benar
kemudian esok aku bilang Z adalah yang benar

pada pagi buta aku bilang ini lah aku
sedangkan nyatanya aku belum tau siapa aku
aku hanya hiasan
dalam remang bulan menyelinap
dalam terang mentari ku hapus keringat

rangkaian di sini indah
bak lukisan tentang senja
dan sapaan angin di bibir pantai

aku ingin mencintai
dan itu sering aku lempar pada semua orang yang memberi ku senyum
tapi aku selalu merasa sendiri
karna ladang kasih sayang yang dulu hadir kini hilang

sedih menyusuri detik perjalanan waktu
yang aku anggap hanya kibasan debu

aku keringat
aku juga air mata
aku laknat
aku juga sempat menjadi penasihat
aku pembunuh
namun aku adalah seorang ulama
aku anak kecil
tapi aku disini orang yang selalu di tantang terkaman harimau

karna AKU adalah rangkaian
untuk perjalanan AKU untuk senja nanti
kala kita bercumbu dengan masa lalu, kanak-kanak, masa kini dan masa kita nanti...
karna AKU bukan lah kamu
tapi aku berjalan bersamaan dengan MU

Rabu, 23 Juni 2010

sajak masa transisi

berjalan menghindari paku" yang tak nampak
tersebar bebas
berkeliaran tanpa batas...
selalu meraba dan tak dapat berkata
untuk berteriak mulut terbungkam
karna aku, saya dan kami sedang melakukan unjuk rasa
dengan menjahit mulut kami

aku di gelandang paksa
aku di lempar ke luar dengan keji
lalu di masukkan dalam lubang kegelisahan sejuta pemikir

di sini
di rumah yang berwarna putih
keluh kami tergores di dinding nya
resah kami tersayat di dalam nya

teriak kami jadi cahaya matahari
untuk menghibur hati yang tak lagi dapat menonton sinetron

hidangan belatung selalu kalian sajikan setiap pagi
sedang siang harinya
kencing babi hutan harus terpaksa kami tenggak
agar tak dehidrasi kami

jogja. banten. aceh dan karawang
kami di tendang dan di gelandang
naik turun mobil bersuara bising dengan tubuh terikat karung

sampai akhirnya hari itu tiba
ketika kami dapat membuat lubang menjadi mengaga
dan keluar dari liang tinja
kemudian memberondong kalian dengan lemparan tulang belulang dari sahabat kami
yang mati karna konspirasi dan permainan onani antara menir dan noni

sajak untuk anak ku

tertidur berbantal keluh
keluh resah dari seorang anak
yang mimpinya terlindas buldoser pematang sawah
merubah lapang menjadi kerikil panas

dekap sini sayang
lari kepangkuan abah dan ambu
sini duduk manis sayang
akan kami carikan kutu" di rambut mu
sambil kita hisap cerita tentang capung dalam sarang

ada apa dengan telapak kaki mu
mengapa hiasan luka semakin sering menyambangi tubuh mu
kering kerontang kami bak ladang yang tak di sambangi air saat hujan

makan lah apa yang ada nak
jangan paksa abah dan ambu mencuri nasi dari tong sampah sebrang jalan
makan keringat dan angin saja kita sudah terbiasa
dan sering membuat kita kenyang selama ini

Selasa, 22 Juni 2010

SAJAK

SAJAK 1
denting tangis
membawa ratapan yang teriris
melangkah mundur
menyusuri ruang sepi

waktu menyapa
melihat rintihan di siang bolong

dalam kotak tak beruang
dalam kelam tak berbintang

tikam
hujam

melirik baris nota tentang damai
yang di tulis di balik ubun" anak kemarin sore
hujan...
air mata..
keringat...
tak lagi berasa asin
amis tercium dari balik sangkur belati...



BARIS KECIL IBU " P "
untuk ibu...
jangan duduk dekat pantai bu
karna di sana angin sangatlah kencang
kasihan tubuh mu di terjang berkali"
takut" renta ini tak hadir lagi esok pagi

sapa bintang dengan lentik jari mu
ibu....
ibu...
mengapa ada tangis dalam jamuan kambing guling

tak teriris pisau kan tangan mu ibu?

atau ada yang memecah paksa air ketuban mu?

tidak ibu...
ini bukan lagi tanah kita
ini bukan lagi saung kita
dan di sini bukan lagi tiang kita...

rayap telah buas menyantap tiang" kita bu..
kutu loncat pun telah bersarang dalam bendera kita...

lautan ini tak lagi biru bu..
merah putih ku cacat

membuat nangis sang ibu pertiwi
sampai dia habiskan waktu berjaman" duduk di ujung dermaga.
entah menunggu apa
dan entah apa yang di tunggu...

Senin, 21 Juni 2010

MABUK

gag ada ide mau nulis apa atau mau ngapain, cuma ngerasain badan yang setiap waktu semakin saja rapuh di makan kerasnya batu karang... sayang kamu jangan dulu pergi malam ini ya, karna aku sudah tak sanggup lagi membeli butir" pil yang ibu cantik itu sodorkan pada ku agar aku tetap bisa bertahan dan tak merasakan sakit..
yah jeritan hati malah yaNg tergambar di sini, loh kok malah curhat pada ladang tandus?
hehehehehehe

baik lah kita mulai permainan nya...
tapi main apa ya...
bingung uy...


0 0 0 0 0 0 0 MABUK 0 0 0 0 0 0
maaf kali ini aku mabuk
tapi mabuk ku kali ini berbeda
bukan mabuk akan minuman oplosan yang di ecer bebas dan sering membuat tewas
bukan juga mabuk karna lintingan ganja
tidak juga mabuk karna pil yang sering buat anak" muda menggoyang"kan kepala dan ibu jarinya

tapi kali ini aku benar" mabuk
tertidur
kemudian terbangun
perpentuk pintu
kemudian tergantung di gerbang sekolah

lalu mabuk apa aku?
aku sendiri bingung aku sedang mabuk apa
apa karna aku sering melihat mu mandi di pinggir kali?
atau apa karna waktu di kereta tadi aku lihat seorang janda yang menyusui?
apa mungkin karna goyangan paha yang aku lihat dari cahaya lilin di pasar malam, minggu lalu?

ah karna aku sedang mabuk aku tak dapat menggambarkan nya
bahkan lintingan cerutu saja aku anggap adalah coklat
ku kemut dan ku kenyot tak henti
sampai akhirnya aku tersadar
ini bukan cerutu, dan nikmat ini juga bukan goreng pisang
tapi ini adalah batang penindasan yang berwarna coklat
yang warna nya di cat agar kita dapat memakan nya
lalu mati,
lalu di makan cacing,
lalu membuat subur tanah jajahan
lalu mereka tertawa
lalu saling menghina
lalu saling menghujam
lalu mencaci
lalu membenci
lalu MATI LAH KALIAN DAN ENYAHLAH KALIAN
membunuh kami yang mabuk akan nuansa kebebasan, sedang yang kau sodorkan hanya bau cungur dari cecurut-cecurut pinggiran kota besar
yang memaksa langkah si pincang untuk berlari
yang menusuk si bayi dengan telunjuk dari kaki


YA aku mabuk kali ini
mabuk akan teriakan lantang anak-anak ibu kota
yang hidung nya tak henti mengeluarkan ingus karna menahan perih putaran roda...
di tengah tiang bendera di tengah ladang sawah yang berubah menjadi aspal


MAAFKAN PAK TANI BILA SEMAKIN LAMA GUBUK RENTA INI SEMAKIN PEUH DENGAN KEPULAN ASAP ROKOK YANG KELUAR DARI IMAJINASI BEBAS...

selamat tertidur pulas pak tani esok pagi "ambu" akan membangunkan mu dengan kecupan hangat dan secangkir teh tubruk yang kamu pinta tadi. jangan terhenti di sini pak tani, karna sambal terasi dan goreng ikan asin telah menunggu mu di meja jamuan. lekas menatap mentari pagi dan kembali sapa hangat nya yang datang... doa ambu dan doa benih kita menemani setiap detak jantung mu dan denyut nadi mu sayang....

persepsi pak tani akan sebuah titik ( . )

maaf bila kalian kurang berkenan dalam melihat postingan pak tani pada tanggal 20 kemarin. bukannya pak tani sombong atau pak tani sedang pelit, namun pak tani sedang memainkan imajinasi tentang suatu rangkaian yang nyatanya rangkaian itu berawal dari satu bentuk, dan bentuk itu adalah TITIK, mengapa demikian?
dan ada apa sebenarnya yang terlintas dengan suatu bentuk TITIK tersebut?
namun sekali lagi jangan pernah percaya pada penulis, karna haram hukum nya.
maaf bila rangkaian di sini semakin sulit saja untuk di cerna.
ya memang benar adanya pak tani sedang kesulitan dalam pencernaan, karna sudah 3 kali rebo pak tani tak memakan padi dari ladang nya sendiri, melainkan harus menjejalkan makanan import yang di kirim dari singaparna, prancis (prapatan ciamis).
maksud menghibur? tidak, karna pak tani bukan seorang aktor dan bukan juga seorang badut yang pandai membuat anak kecil menjadi tertawa. karna semua kata yang pak tani ungkapkan adalah basi, dan tak pernah jadi lelucon jaman sekarang....

ok kita balik kepada perbendaharaan kata tentang TITIK ( . )

dulu waktu kecil dulu pak tani waktu masih menggerogoti bangku sekolah pak tani sempat belajar menulis, dan belajar metematika. di sana di sebutkan bahwa garis adalah kumpulan dari titik-titik, dan tulisan merupaka kumpulan dari titik-titik, namun semua di ukir dan di hias sedemikian rupa sehinga menjadi suatu simbol dan kita sebut itu dengan tulisan, huruf, garis lurus, dan garis melengkung dan serta yang lainnya.
dan dalam kehidupan nyata kita tak bisa lepas dari titik itu.
bahkan kita lahir di dunia ini pun mungkin berasal dari suatu titik. contoh nya, titik-titik sperma yang menempel di dinding rahim seorang betina setelah di buahi oleh sang pejantan, menghasilkan satu bentuk tubuh manusia yang rupanya pasti menyerupai sang pembuat nya ( ayah, dan ibu nya ) tidak tetangganya, kecuali kalo melakukan selingkuh dengan tetangga ada kemungkinan tak akan mirip dengan pasanga nya....

kemudian titik letupan emosi yang sering melonjak dan menerjang pada jiwa muda, sehingga sering terjadi pembangkangan yang di anggap itu adalah benar, walau harus menjadikan hitam menjadi putih, dan jiwa menjadi abu-abu.

lalu yang sering kita anggap adalah ketika kita sedang menulis, dan sedang menceritakan sesuatu.
kita sering menyebut begini....
"pokoknya aku benci sama kamu TITIK. jadi kamu jangan pernah ganggu aku lagi"
namun nyatanya, setelah itu apa yang terjadi? si dia malah balik menanyakan kabar orang yang di berinya kata TITIK.
dan apa benar titik itu adalah akhir dari perbincangan dan ending dari semua?

TIDAK itu jawabannya.
TITIK hanyalah satu JEDA untuk mengukir langkah, perjalanan, cerita, dan pemahaman.

namun TITIK adalah awal dan jeda untuk kemudian di lanjutkan kembali oleh pembaca atau pemain kata dan karakter.

untuk masalah agama atau tauhid mungkin TITIK juga di sebutkan merupakan gambaran dari klimas yang sudah memuncak, dan jenuh dalam rangkaian yang membuatnya terkurung sehingga ingin menimbulkan kata atau pergerakan baru, seperti sebuah koment dari seorang guru begini " 

aryadevi mengatakan...
weleh......tinggi kali sudah tingkatannya pak tani iki, ^_^. dalam pendekatan para sufi, ini merupakan level mendekati klimaks dalam pemahaman pikiran merayapi alam ini. setelah titik...kosong, artinya pak tani mau meninggalkan duni fana ini yaa?...waduh bercanda ae... salam titik ^_^ 
sebagai orang yang lahir di kalimantan pak tani tak dapat memungkiri untuk hal itu, karna di daerah pak tani lahir sana sangat kental sekali dengan nuansa agama... tapi saya tak akan banyak bahas tentang agama atau tauhid di sini, pak tani hanya ingin bermain imajinasi tentang sebuah TITIK
yang nyatanya TITIK bukan lah suatu akhir dari adegan atau kalimat
namun TITIK adalah jarak jeda untuk kemudian di rangkai kembali.
hehehehehehe.....
maaf kalo imajinasi di sini sedang tak beraturan dan tak tentu arah, karna entah mengapa dan oleh sebab apa pak tani menulis seperti ini, mungkin karna kepalanya tertimpa duren satu truk jadi postingan nya makin asal saja....
maaf bila ada jangkrik yang mengilik" ketika kalian sedang menyambangi rumha pak tani...

Minggu, 20 Juni 2010

TITIK ( . )

 titik ( . )

dua cinta satu hati

tak ingin yang ini
tak mau yang itu
tak sedang mellirik yang ini
tak juga melihat yang itu

sebenarnya aku sedang menunggu mu
sudah ku siapkan kreta kencana untuk menjempu mu ke pelaminan
tapi memang benar adanya
kau tak pernah mau tau
dan selalu acuh akan ajakan ku

kau hempaskan leontin yang aku hadiahkan
kau tutup pintu saat ku menyambagi kosan mu

namun saat dalam kesendirian
dia datang
kemudian yang satu lagi memanggil dengan belaian mesranya
aku sedang tak melirik kalian
dan aku tak sedang menunggu kalian di terminal ini

tapi yang ku tunggu dia
yang katanya sudah berangkat dari desanya
dan sedang dalam perjalanan menuju terminal ini

jadi buat apa kalian menggoda
dan untuk apa kalian hadiahkan senyum di sini?
mungkin akan aku terima
namun tak akan aku kenakan pada hati ku

karna di sini cuma ada kamu "f"
bukan dia
tak juga kau

Sabtu, 19 Juni 2010

sakit mata dan sakit yang lain nya

pagi ini belek numpuk di pelupuk mata
bukan karna kabanyakan tidur
namun karna sakit mata
ketika melihat cahaya sinar yang terus berulang" di putar di setiap layar

ingin mendidik katanya
ingin mencari sensai katanya
ingin tenar katanya

sedang di balik ladang sana
masih banyak terjangan yang menjerit resah
tak pernah di dengar
selalu tersingkir

budi menangis dalam bilik kelaparan
icih menjerit dalam tangis tekanan di atas ranjang
anto terjepit dalam lumbung yang memeras keringat

dalam radio di sebutkan
kita hina untuk melihat seperti itu
jangan kita tiru akan gaya yang begitu
namun semua di pertontonkan dengan gaya bebas

bukan menyalahkan sang pemburu berita
namun mana jajaran yang suka membawa bendera kebenaran

mereka sibuk menonton dan mempertontonkan kebodohan dirinya
mengapa tidak kalian cabut saja rumput ilalang beserta akarnya?
agar tidak lagi tumbuh dalam taman di sini?
kalau perlu akan saya beri kalian infeksi pembasmi hama?
bila kalian tak sanggup membeli nya
saya akan berikan secara gratis...
karna di rumah saya banyak sekali stok

Jumat, 18 Juni 2010

berita duka

innalilahi wa inna ilaihi rojiun...
telah berpulang dengan sejuta tanda tanya dan beban moral bangsa
kami segenap kru memohon maaf atas beberapa kasus yang sering kami alihkan
karna takut akan hukum yang akan terjadi di dunia
semoga moral bangsa kelak tak lagi menjadi gunjingan dalam jamuan meja makan kalian
yang mungkin telah hampir setengah budeg mendengarkan beberapa macam penyelewengan wewenang dan tanda tangan

begitu rangkaian kata yang saya temukan ketika menyambangi pemakanan di tanah pertiwi...

ini aspal jalanan kawan
bukan lagi merah putih yang menang karna hantaman bambu runcing
jangan ulas lagi tentang jaman perjuangan
karna kali ini kita berjuang demi gengsi dan unjuk gigi akan seberapa banyak harta yang bisa kita curi

roda di sini tak lagi berbentuk bulat
sudah menyerupai segitiga atau bulat setengah yang di belah dua

mereka yang berposisi paling atas selalu merasa puas
karna sering organisme dengan amat pas
sedang yang berada di bawah selalu tertindas
karna harus selalu siap menerima goncangan dari atas
akan tubuh yang terbaring dalam permainan icih dan ahmad

Kamis, 17 Juni 2010

seni itu sombong

kali ini pak tani tak akan memostingkan apa pun itu yang terkait dengan cinta atau politik, tapi mungkin akan sedikit menyerempet ke sana arahnya, semoga kepada para pemain imajinasi yang mencoba setia tidak akan merasa bosan ataupun muak untuk kembali datang ke guruk renta pak tani.

kali ini kita akan pak tani akan menjadi orang yag sombong dan sok dewasa mungkin begitu yang jelas nya...
tadi ketika di ladang pak tani di datangi segerombolan orang, merasa terkaget-kaget dan takut yang mendalam kala itu, takut-takut pak tani di tuduh mencuri atau merusak moral binatang yang pak tani gembala...
tapi nyatanya tidak, mereka bertanya dengan amat sopan pada jiwa renta yang semakin waktu semakin keropos di makan jaman.

begini pertanyaan nya
maaf pak tani kami ingin bertanya sedikit tentang lembaran buram yang selalu kamu terbitkan seminggu sekali dan selalu berakhir di tukang gorengan karna sering kamu membarternya hanya untuk sekedar mengganjal teriakan belatung yang kelaparan dalam perut mu. dan intinya mengapa semua yang kamu tulis selalu kamu rangkai dalam lembaran buram? mengapa tidak kamu gunakan saja kertas berwarna putih atau yang lain nya.

pak tani berkata : maaf sebelumnya apa saya boleh bertanya sama kalian?
berapa banyak warna di dunia ini yang kalian ketahui?
lalu apa hubungan nya warna dengan kertas buram?
jadi begini, hampir semua warna di dunnia ini bisa di tulis dalam lertas, namun yang memiliki jumlah warna paling banyak adalah hanya dalam kertas buram saja kita bisa merangkai untaian kata dengan berjuta warna, dan cuma satu warna yang tak bisa saya ukir dalam kertas buram yaitu wana abu-abu, dan itu artinya dalam hidup pun saya tak pernah mau menjadi orang yang memiliki warna abu-abu (samar, semu), dan walau tulisan saya acak-acakan saya tak pernah mau menjadi abu-abu, mengikut ke sana membuntut kesini kemudian kembali samar tanpa ada kejelasan yang pasti. mungkin seperti itu artinya. dan itu sebab nya mengapa saya selalu menggunakan kertas buram dalam setiap kali menulis...

NB : tak ada karya seni di dunia ini yang memiliki nilai buruk, karna kalau kita lihat pelajaran seni di sekolah dulu saat kita melakukan prakarya nilai yang paling terendah adalah 2 dan yang tertinggi adalah 7. jauh berbeda apabila kita berbicara tentang matematika, kimia, bahasa inggris dan lainnya mungkin kita sering menemukan nilai terendah adalah 0 dan tertinggi adalah 10, sungguh egois. tapi ketahui lah bahwa sebenarnya seni lah yang paling egois di dunia ini karna apa?
dalam politik kita harus memiliki seni untuk dapat menyiasati bagaimana caranya bisa korupsi dan negosiasi
dalam mengajar kita harus mempunyai daya seni yang tinggi agar pelajaran yang kita lontarkan dengan mudah di mengerti oleh para murid didik
dalam menjahit kita harus memiliki jiwa seni yang tinggi agar terkostum kombinasi desain yang menawan
dan dalam hal yang lain nya...

namun nyatanya seni sebenarnya tak butuh politik, tak butuh penjahit, tak butuh bahasa inggris, matematika dan lain nya....

jadi apapun itu bila kau anggap itu seni maka tampilkan lah kehadapan mereka, jangan pernah ragu atau pun malu...

FOR ALL : bila terjadi banyak kesalahan tolong di maklumi, karna pak tani sedang mabuk di dalam lumbung yang baru saja di terjang badai....

LOVE

tak ada yang ku kenang dari mu.
hanya permainan imajinasi yang tak tentu arah nya
melihat sekitar hanya ada bayangan mu
menyusuri jalan hanya teringat akan kamu

langkah kadang terhenti
namun terus menyusuri lagi
jalan ke sana semakin dekat saja
namun juga semakin sempit dan terjal

tamparan akan waktu pun tak pernah berhenti
menipu berulang kali
menggoda hati tanpa henti

ingin bertemu
ragu yang menyelubungi
takut akan tolakan terulang lagi

cinta di sini sunyi
namun mimpi saat malam ramai dan sangat lah indah

sering kau datang mencumbu kala mimpi itu datang
namun dalam kehidupan nyata tak begitu alurnya

semakin tak tentu arah kemana tujuan nya, sedang diskusi yang saya lontarkan selalu menjurus ke arah sana. kamu pura-pura tak tahu atau hanya mempermainkan aku?
huf... tak apalah sebagai penghibur hati. ku tetap biarkan ini begini bila memang benar adanya toh nanti akan berjalan sesuai dengan apa yang ku pikirkan....

LOVE U BEIBZ....

Rabu, 16 Juni 2010

aku SAYANG kamu

em... malem" bingung mau nulis apa, tadi aja pas di jalan banyak banget ide berkeliaran, pas suara si dukun (julukan buat si merah) udah berhenti ah malah berhenti juga tuch ide. jiah payah... apa harus nyalain lagi si dukun ya?????

berdansa sedikit ah pake lantunan puisi dari the michi.... cihuy... adem perasaan nich kata" nya....
kemana yah tu anak pergi tak kembali. datang tak di undang, semoga saja ga seperti jalangkung.... hehehehe piss brur.....

lalu di tambah bumbu upil sedikit yang di gali setiap kali kalo lagi nyari ide... gali terus yang dalem....

bagaimana kalo kita balik lagi ke masalah cinta pak tani dan pelangi di sore hari?

                                                           000
dia ibarat berlian yang baru saja pak tani temukan di ladang
tak berani tuk di sentuh
dan di simpan rapih dalam bupet.
namun kamu juga jinak-jinak burung dara
dari kejauhan memanggil namun setelah di dekati kamu berlalu dan acuh

mungkin itu cinta

kadang rasanya sampai memecah ubun-ubun
sering juga sapanya membuat gelisah tidur

tak tau lagi bagaimana cara mendekatinya
yang terjadi hanya melamun kemudian memainkan seruling bambu

maaf aku tak mencintaimu
tapi aku menyayangi mu
karna aku tak mau dengan mudah berkata cinta
sedang rasa sayang tak ada di dalam nya...

bukan paras mu yang membuat ku sayang pada mu
namun ini panggilan dari dalam hati
dari tempat yang tak pernah berbohong pada diri insan

lebay...
gombal...
pujangga...
terserah apa pandangan mu akan kata" ku

namun bila kamu tau isi di dalam nya
mungkin kamu tak akan mengucapkan kata" itu lagi....

tolong kasih jawaban nya dong jangan main petak umpet gini kan ga enak, sedang berita tentang kita sudah beredar luas di dusun tetangga, bahkan dalam koran yang terbit sore hari. ulasan tentang kita pun menjadi topik hangat di dalam nya... fiuh.... emang susah-susah mudah kamu ku dekati, ku cari engkau lari ku pergi engkau kembali...

sekali lagi, aku tak CINTA kamu tapi aku SAYANG kamu.....

pemandu kata

dia ke kanan kemudian berbalik ke kiri
karna memang hanya ada kanan dan kiri tikungan yang ada
dia jauh melangkah maju
namun hatinya masih tertinggal di belakang
karna sang lorong waktu tak pula mengijinkan jiwanya ikut

Selasa, 15 Juni 2010

gosip

aku tak akan berkata malam ini
karna aku sedang malas dan ingin sendiri
aku tak ingin menceritakan sesuatu malam ini
karna aku telah tutup rapat mulut ku

tak ingin juga menonton tayangan di televisi
karna bisa bikin aku semakin gila dengan tayangan nya
semua yang ada fana
semua yang di tampilkan hanyalah kebohongan

fiuh....

ingin pintar malah di rasuki ocehan presenter yang menceritakan hal yang basi
apa bedanya dengan hayalan yang terjadi di kamar mandi?
ah semua bercerita tentang itu
mau iya atau pun tidak
aku tak pernah mau tau urusan mereka
toh urusan ku sendiri pun masih banyak yang terganjal kerikil...

lebih baik aku berfikir bagaimana caranya merebus batu ini agar bisa menjadi ubi rebus
agar cacing dalam perut ku tak terus menerus melakukan konser akbar nya

cita-cita anak petani

masih inget waktu kita kecil dulu?
mungkin sedikit mengulang kata-kata yang dulu pernah kita dengar waktu usia kita masih dalam tahap pembelajaran.
begini ceritanya....
ketika seorang guru bahasa indonesia menanyakan tentang cita-cita kita pada jam pelajaran di mulai, dan mungkin saat itu kita pun masih menjawabnya dengan asal.
kita absen dulu dari andi.
guru : andi apa cita-cita kamu nanti?
andi : aku ingin jadi artis terkenal bu, biar bisa masuk tv dan tenar pastinya
guru : bagus. memang mau jadi artis apa? artis komedi, sinetron, atau gala misteri?
guru : sekarang nah anto gimana?
anto : ibu mungkin sudah bisa memastikan aku mau jadi apa. dari postur tubuh ku yang tegap pastinya aku mau jadi polisi lah bu, biar semua orang takut kepada ku saat aku sedang mengenakan seragam ku
guru : semoga kamu jadi polisi yang baik ya anto nantinya....
guru : ari sayang kalo kamu mau jadi apa nak?
ari : em..em..em..apa ya bu... kayanya aku mau nerusin perjuangan kakek ku dulu dech, aku mau jadi abri bu, biar bisa jaga tanah air dari para penyusup dan aman, tentram dan damai bu....
guru : bener" mulia cita-cita mu nak.. semoga kelak terwujud ya ari...
guru :  kalo kamu ami? besar nanti mau jadi apa?
ami : aku bingung bu mau jadi apa, tapi kata orang tua ku kalo kita sedang menonton tv kita sering membicarakan presiden bu... apa aku jadi presiden aja ya bu? soalnya kata orang tua ku kalo jadi presiden enak, mau kemana" bebas dan gratis dan selalu di biayai negara, walau nyatanya cuma berbelanja keluar negri, negara kasih kebebasan....
guru : em.... jangan terlalu kencang ya ami kamu ulangi kata-kata mu yang tdi bila ada yang menanyakan tentang cita-cita mu kelak.....
guru : ok baiklah bagaimana dengan yang ini?
aku bla...
aku ble..
aku bli...
aku blu...
aku blo...

guru : sayang sekarang giliran kamu. besar nanti kamu mau jadi apa HARI?
Hari : aku bingung bu semua sudah di sebutkan sama temen" ku dan semua memiliki cita-cita yang bagus...
mmmm..... kalo aku mungkin cita-cita ku terpajang di atas lumbung padi milik bapak bu... aku ga mau jadi seperti ini dan itu, aku ingin menjadi seperti bapak saja. dia bisa memberi penghidupan bagi semua orang baik itu presiden, mentri, polisi, abri, artis, orang pandai, orang bodoh, orang goblok, orang yang ga berpendidikan, orang yang ga bermoral sampai orang yang seperti binatang bu...
ya mungkin aku ingin jadi petani agar kita tetap bisa memakan nasi lokal.


nah kalau kalian cita" nya mau jadi apa??

Senin, 14 Juni 2010

bodoh

lidah ku beku
begitu juga hati ku.
beranjak dari tempat tidur
menuju peraduan dunia maya

malas berkemas
walau nyatanya harus segera menerjang angin yang sudah menunggu di luar

bodohnya aku terpenjara dalam waktu
menyibukkan diri dalam hal yang itu-itu saja
di perbudak dengan ketenaran semata

fiuh lupa akan keluarga
lupa akan saudara
lupa akan sahabat

namun nyatanya
ketika ku terperangkap dalam gelap
kembali ku bermanja pada mereka...

benar adanya kebodohan yang terkurung dalam bejana yang bernyawa....

Minggu, 13 Juni 2010

#7

satu lagi kabar duka dari sebuah surat kabar
menceritakan tentang yang ganas dan yang tertindas
mungkin matahari sudah menyentuh bumi dengan sangat amat dekat jarak nya
sehingga titik didih pada diri kadang melonjak-lonjak

memaksa para pembajak sawah untuk menjual lahan nya
dan memberi kesempatan bagi para babi hutan untuk menghancurkan nya

lebih sakit lagi tentang cacing yang sering melakukan konser dalam ladang gersang yang sedang terbaring di tanah makam nya.

menunggu mati saja dia harus sesulit ini
bagaimana dia bisa bersahabat dengan cumbuan kemewahan?

serakah..
ya memang benar adanya
otak kita telah terasah belati
yang setiap menit dipaksa untuk menonton tayangan yang basi

demi ketenaran dan kejayaan semata..

lalu mengapa tak kau beri nama anak mu JAYA saja?

hah dunia.
kasihan tubuh renta ini terus di gali
entah sebenarnya mencari ujung yang seperti apa

sedang kan kita sebenarnya satu nadi
satu poros
dan satu tanah
juga satu tumpahan air

tapi mengapa kita menganggap hama pada siapa saja yang memandang...

rusak rupanya kali ini
belatung pun sebenarnya sudah enggan hinggap di sini
mungkin bila dia bisa berkata
" aku sudah terlalu gembul menggerogoti tubuh untuk yang keseribu kali mati karna emosi, konspirasi dan pergolakan dalam onani "

L.#1

saat kamu datang menyapa
aku berlari menjauh
takut-takut kala itu datang lagi
karna aku sudah sakit terpenjara dalam rasa

tak ingin ku lihat pelangi
karna mencumbumu hanya lah bayang
tak beda jauh dengan mengharapkan pusara air di padang oase

mati...
mungkin tak jauh beda itu
karna memang benar adanya aku kini sedang mengenakan baju serba hitam
berkabung dan sedang menguburkan diri dalam lubang semut
 

Sabtu, 12 Juni 2010

lost

sebelum nya pak tani memohon kepada para pembaca sekalian yang sudah meluangkan waktunya mampir sejenak dalam gubuk pak tani, untuk mengenakan pelampung, pengaman atau berpegangan erat sebelum masuk ke dalam nya. karna di dalam gubuk pak tani sedang terjadi badai besar dan juga ada gempa dadakan di ruang tamu nya.....

silahkan masuk... dan selamat menikmati hidangan kecil dari pak tani... 

semoga saja?
atau mungkin bisa saja?
apa ya memang saja bisa?
em....bagaimana kalo bisa-bisa saja?
lalu kalo saja-saja bisa?

ah bingung dan membingungkan....
tak terhenti dalam kata
malah terhenti dalam makna...

dimana?
mengapa?
kenapa?
apa?

semua merupakan rangkaian untuk bertanya
namun semua dapat berubah menjadi kata yang berbeda bila di campurkan dalam rangkaian yang beda...

fiuh......
ya sudah lah sayang, tak usah kita bahas bagaimana caranya mengeja dengan baik
cukup jalani saja apa yang kita pikirkan tanpa harus panjang memikirkan bagaimana sampai semua itu dapat kita jalani...

buktinya selama ini kita tak pernah bertanya mengapa kita bisa bernafas, dan bagaimana jalan nya kok sampai akhirnya kita bisa menghirup udara segar????

bagaimana kalau kita kali ini membicarakan tentang perjalanan kita....

dulu kamu pernah bertanya pada ku. dan pertanyaan itu masih ku simpan di dinding tembok rapuh ini
begini pertanyaan mu....

" sebenarnya kamu ada di mana sich ?"
lalu aku jawab " aku ga ada di mana-mana, aku sebenarnya sedari tadi duduk manis di hati mu dan menunggu kapan kamu mempersilahkan aku masuk ke dalam nya."

lalu setelah pertanyaan itu akhirnya kamu pun tak lagi ragu pada ku...

nah sekarang aku yang mau bertanya pada mu...
boleh kan?
dan semoga saja boleh ya sayang.....

" sebenernya kita mau kemana sich ?" tanyaku dengan harap cemas
" kita ga kemana-mana sayang, tapi kita akan menuju hari senja yang penuh cinta dan kasih sayang, seperti yang selalu kamu ceritakan pada ku dalam buku mu... tentang "hari" (sosok anak yang selalu menjadi tokoh utama dalam setiap rangkain cerita pak tani), tentang pelangi di sore hari dan tentunya tentang aku yang akan menjadi ibu untuk anak mu kelak....."

"lalu warna apa dan seperti apa rangkaian bunga dalam taman nantinya?" kembali tanya ku
"tak banyak sayang yang aku pinta dari petani yang akan menanam nya nanti, aku hanya minta satu pot kecil namun selalu di siram setiap pagi, sore, dan malam hari, dan apabila ada badai datang aku ingin petani itu memeluk ku atau menyimpan ku dalam gubuk rentanya, dan bila kelopak ku ada yang patah sedikit, semoga tidak menjadi hama bagi yang lain nya. karna petani itu menyimpan nya di bupet dalam kamar tidur nya." laju sayang dengan wajah memerah merona....


to : pelangi, mungkin seandainya saja kemarin tak ada petir yang menyambar dengan arah yang sembarang dan aku tak bersembunyi dalam lumbung karna takut akan lengkingan petir kala itu, mungkin rangkaian ini akan menjadi nyata. tapi ya sudah lah kamu sudah mendapatkan pejantan yang tepat seperti apa yang kamu harapkan dalam kehidupan mu (MUNGKIN).
jangan hiraukan lantunan seruling bambu milik pak tani, dan lebih baik buang semua buku yang aku ciptakan untuk mu, atau bila mungkin lebih baik berikan saja ke tukang gorengan sebelah kosan mu. dengan begitu ada sedikit makna yang bisa di ambil dari rangkaian hina yang aku torehkan untuk mu....

semoga berkenan... dan pulang membawa sedikit bingkisan


Nah, untuk ikutan Backlink chain ini, begini aturan mainnya:Bagi siapa saja yang menerima award ini diharuskan untuk membagikan kembali award ini kepada sepuluh orang temannya. Dan selanjutnya si penerima award harus meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel kamu :
 


Nah, kata pemberi wasiat, bahwa aturannya sbb :
“sebelum kamu meletakkan link di atas, kamu harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link kamu sendiri di bagian paling bawah (nomor 10). Tapi ingat ya, kalian semua harus fair dalam menjalankannya. Jika tiap penerima award mampu memberikan award ini kepada 5 orang saja dan mereka semua mengerjakannya , maka jumlah backlink yang akan didapat adalah 1.953.125. Nah, silahkan copy paste saja, dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link blog/website kamu di posisi 10. Ingat, kamu harus mulai dari posisi 10 agar hasilnya maksimal. Karena jika kamu tiba2 di posisi 1, maka link kamu akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 10.”



om yang satu ini kayanya selalu rame, nah award dari om ramenih penampakannya:



kalo yang ini dari mba yang bae hati  vita:




ni award yang aye suka banget, dapet dari mba YULITA :


Dan ada rules-nya ternyata...
the rules:
1. Thank and link the person that gave you the award.
2. Pass this award to 15 bloggers you’ve recently discovered    

     and think are fantastic
3. Contact said Blogs and let them know they’ve won the 

     award
4. State 7 things about yourself.








tapi ada pesen yang harus di kerjakan, begini ceirtanya :

7 Things About Myself
kalo liburan jarang mandi
paling suka ngupil
suka nimkatin pemandangan di atas balkon
sering berenang dalam kesunyian
kalo ga ada ide suka ngajak si dukun (kuda besi) jalan"
pendiam....
dll deh pokonya

Nah, menurut gw sendiri, gw tuh orangnya :
ga mau nilai sendiri ah.... takut narsis nantinya...
bagaimana kalian aja yang nilai pak tani seperti apa....


the 15 FANTASTIC bloggers are ....

(copy paste dari  Awansaph, )


selamat menikmati hidangan kecil di gubuk pak tani, semoga hidangan ini dapat menjadi kenang-kenangan manis ketika kalian pulang nanti. dan jangan pernah sungkan untuk melebarkan sayap pertemanan. walau nyatanya kadang sayap yang pak tani berikan sedikit rapuh....
tapi di mana pun dan kapan pun itu, pertemanan tak pernah hilang dalam kurun waktu yang tak berujung....

salam hangat dan sukses selalu.....

Jumat, 11 Juni 2010

mati

ok para pembaca sekalian. selamat datang dan selamat menikmati hidangan kecil dari pak tani. jangan pernah meminta lebih akan apa yang di hidangkan pak tani, karna pak tani sudah tak lagi bisa berkebun dan bercocok tanam setelah ribuan buldoser di import dari negara luar, tapi untung dapat di raih malang dapat di sanggah, mungkin begitu kata-kata yang tak berguna artinya....
baik lah para pembaca sekalian sekarang, tepat nya malam sabtu ini mungkin pak tani tak akan membicarakan lebih, dan tak juga membicarakan hal yang penting sebenarnya. tapi......
baik apa sudah kalian beli pop korn di warung sebelah untuk menemani hidangan hina ini?????

ya kita mulai diskusi ini dengan hati jengkel seorang petani yang baru saja pulang dari ladang dengan membawa sebakul keluh dan cacian....

sebut saja oncom, dia adalah seorang teman pak tani, tapi dia mungkin bukan seorang sahabat pak tani mengapa demikian?
jawabannya akan kalian temukan pada rangkaian berikut....

malam 1 > pak tani dan oncom berdiskusi ringan karna saat diskusi mereka memakan kerupuk....
abaikan kata-kata di atas, jadi gini sebenarnya cerita yang aslinya, waktu itu entah malam apa dan tanggal berapa yang jelas waktu kala itu telah menunjukkan tengah malam. ternyata eh ternyata dalam mengisi kekosongan waktu akhirnya kita berdua bergosip ria.... pak tani dengan semangat nya menceritakan tentang pelangi baru yang baru saja ia jumpai waktu di ladang tadi. semua berjalan lancar dan biasa-biasa saja.....

kemudian malam 2 > kembali pak tani memenuhi ajakan oncom untuk menginap dan memecah malam bersama, seperti biasa, sesajen kita sediakan (kupi, rokok jarum coklat, gitar dan gorengan mang uhe).
kembali dia mengorek tentang pelangi yang pak tani punya... dan alhasil ketika waktu menunjukkan subuh. tuntas semua pembicaraan kita. seperti biasanya oncom hanya melemparkan senyum. tapi kali ini dia berbeda. dia bilang "maaf pak tani sekarang saya juga sedang melihat pelangi dan saya pengen banget dapetin itu pelangi, walau nyatanya bila pun nanti saya dapetin pelangi itu.saya mungkin ga akan memberikan seperti yang pak tani akan berikan pada pelangi milik pak tani...karna saya cuma pengen bermain dalam warnanya yang indah"
glek... pak tani menelan luda seraya bergeming dalam hati " kenapa kok senang sama pelangi tapi cuma pengen bermain dalam warna nya doang?"

setelah melewati beberapa malam. dan  semua berjalan seperti biasanya....

tiba-tiba...

malam tadi

oncom kembali nyuruh pak tani menikmati hidangan kecil di rumah nya, katanya mau ada acara bakar-bakaran malam ini. padahal pak tani cape, tapi buat seorang ( " ) sahabat ( " ) ga ada kata cape dech...
setiba di rumah oncom, pak tani lagnsung menuju tempat tidur, dan minta ijin istirahat sejenak karna emang badan pak tani lagi ga fit hari ini...

lalu tiba-tiba dari luar ada yang teriak, oncom pingsan, oncom pingsan.... langsung pak tani beranjak dari kasur nya.... segera menjumpai si oncom, dan ternyata bener ada nya oncom tergeletak lemas di halaman rumah....
beribu jurus dan ilmu alakadar yang sempet pak tani pelajari waktu di smp dulu di keluarkan,.,.,. pertolongan pertama pada kecelakaan ,.,.,.,.

kala itu pelangi pun hadir di sisi pak tani, dia juga ikut mengobati oncom.....

lalu setelah oncom siuman.....

dia berkata....
"pelangi... aa sayang neng, neng mau kan sama aa"
dan tau ga, aa begini cuma akting di depan pelangi doang, cuma mau di perhatiin n ungkapin ini doang.....

sontak detak jantung pak tani berhenti mendadak..... sambil berusaha menabahkan diri... cuma bisa berucap dalam hati ga sanggup buat di keluarin "gila lo ya oncom, lo tau siapa orang yang gua sayangin tapi nyatanya lo tembak dia di depan gua, sumpah lo ngebunuh gua com."

dengan ragu pelangi, sambil melirik ke arah pak tani....
akhirnya dia mengangguk.....

gila..... tanpa berfikir panjang...
pake jaket, ambil tas lalu kembali sambar kota bandung dengan raungan kenalpot yang keluar dari suara si dukun ( julukan buat si kuda besi )


#6

terpenjara
menghabiskan dengan sia-sia
sedang sebenarnya masih banyak hal yang telah menunggu kita
tapi memang bodoh...
membiarkan waktu dengan asik nya meledek kita

kita merah....
kita putih...
kita abu-abu...
kita jingga...
kita hitam....
dan kita...
adalah BELATI
bagi kita sendiri....
karna kita berjalan tanpa tau arah mana yang sedang kita tempuh...

hanya mengikuti orang yang berlarian ke sana dan ke sini
kemudian terdiam lalu terbisu lagi
lalu mengikuti kunang-kunang berterbangan
kemudian mati lagi....

lalu setelah itu...
dengan mudah nya kita menghina sang waktu....
dan menyesalkan mengapa waktu membawa kita pada saat ini....

korek lebih dalam sayang....
jangan hanya lobang hidung mu saja yang kau korek
dan juga bukan lobang telingamu saja yang harus kau gali....

tapi korek diri mu sendiri sayang...
karna hanya kamu yang tau dan bisa...
bukan karna dia
tak juga sebab itu dia...

Rabu, 09 Juni 2010

metik bungan di rumah bang pendi

malem-malem balik dari kantor, berangkat ke rumah temen seperti biasa nya aja dah ngupi-ngupi sambil ngobrolin gosip para lelaki yang hidung nya hampir belang.
terus ketawa-ketawa ampe mengalami kejang perut, beuh emang gila kalo udah ngumpul kaga peduli sama semburan aer got yang sering nyambangi kite-kite. abis siapa juga yang tahan ngedenger cekakakan yang lengkingan nya 10 oktaf ?
ada yang bilang gelas di rumah nya pada pecah-pecah, ada yang bilang burung perkutut nya pada jantungan ada lagi yang bilang anak ane yang masih bayi pas lagi di tetein tiba-tiba malah ketawa ngikik, lah kite-kite jadi pada bingung. apa ampe segitunya pengaruh kita orang yang suka ngobrol-ngobrol di pos ronda????
memang mereka penggangu kesenangan orang laen...
atau jangan-jangan kita orang ya yang menjadi pengganggu ketenangan waktu istirahat mereka????

ah sudah lah ga usah di bahas nyang penting kita senang, barang anda melayang...

abis gelas kupi yang ke dua, akhirnya ane nyalain kuda besi, suaranya lebih bikin mereka pada keluar rumah pastinya. ya tau sendiri motor kaga ada saringan kenalpot nya. cuma selongsong pipa doangan, n alhasil basah kuyup dah badan di siramin orang-orang yang menyesal karna tak dapet tanda tangan dari pak tani. maklum artis lokal.....

putaran roda bulat membawa aye ke gubuk. di buka nya lemari dapur, di lihat nya coet dan mutu ( ulekan ) melambai-lambai. seakan menggoda dan terus memaksa untuk di belai. akhirnya tak tahan lah abang melihat godaan nya... alhasil....racik dulu bumbu-bumbu nya dan setelah semua komplit..... param, akhirnya bisa tersambung juga sama negara encing google, encang blogspot. n ade eFBe...
buak sana buka sini, sapa sana sapa sini, balas sana balas sini, lempar tawa sana lempar tawa sini, eh ngeliat ada tanda panah nunjukin ke rumah bang pendi....
mampir bentaran abis ntu ade liat ada bunga yang baru mekar nich...
dengan sedikit menggoda dan meninggalkan pesan ke bang pendi, aye berbisik...
bang bunga nye ane petik ye... buat ane pajang di rumah ane, cantik banget abis nya bang. kaga ketulungan ane ama senyum tu bunga....

nah ini lah hasil curian ane dari rumah bang pendi....

Photobucket

 
 
bejimane....manis kan bunga nye.....

pelangi itu memiliki inisial

malam minggu kemarin dia tersenyum
bermain dalam dekapan bulan yang semakin tinggi.
kita pecah jalan kota bandung dengan rasa riang
memekarkan kembali bunga yang telah layu

siang nya ku dengar kabar dia sedang melakukan bakti sosial
menuju tempat yang membutuhkan tenaga dan ilmu yang dia punya
mengobati orang yang setengah luka
atau pun sedang di ambang kematian

dia berjalan tanpa memikirkan apa pun yang ada di depan
tak peduli itu badai atau pun petir yang menyambar-nyambar
niat nya cuma satu...
memberi setetes darah bagi mereka yang membutuhkan...

bayangkan
coba rasakan
coba lihat

tulus hatinya
yang dia jalani penuh cinta dan kasih sayang
mana mungkin orang sekitar tak melirik akan ketulusan nya
dan berapa jiwa di luar sana kagum dan bangga akan dirinya

mungkin dia benar pelangi yang datang setelah hujan
maka dari itu dia ku juluki seperti itu
namun kadang dia samarkan warna nya ketika bertatap dengan ku
mengapa?
ada apa?
apa cinta harus dengan tanda tanya seperti itu?

ya semoga saja...
bila aku tak dapat memilikinya
biarkan orang di luar sana yang lebih membutuhkan nya
lebih bisa memiliki nya....

kini dalam kisah ku tertulis
"pelangi itu memiliki inisial"
ya itu kamu...
bukan dia
tak juga yang lain nya....

maaf bila ku pajang foto mu dalam postingan kali ini, semoga foto yang aku curi kemarin kamu izinkan untuk terpajang dalam rumah reot pak tani. agar ada nuansa baru ketika tamu menyambagi dan sekedar berduduk-duduk santai sambil mengopi di ruang tamu pak tani....



maaf fotonya di ganti sama foto aye....soalnya ada hal yang harus di sembunyikan... begitu kata si empunya...
sekali lagi maafkan saya ya.... foto tak lagi wajah nya pelangi di sore hari...

Selasa, 08 Juni 2010

#5

wangi kedamaian kembali hadir
setelah badai meluluh lantahkan lumbung kita...
segera buka pintu dan jendela kalian.
kembali kita sapa hari yang sejak lama tak kita tegur...

buka senyum lebar" ke angkasa luas.
juga lepaskan jiwa ke laut lepas.
kaki kita pun sudah tak lagi terborgol

jangan pernah ungkit akan luka
sebaiknya kubur saja semua yang telah binasa
karna kita akan membuka tampilan baru pada layar kita
tak lagi berduka dan mengurung diri melulu.

Senin, 07 Juni 2010

adzan subuh masih di telinga...

mentari belom hadirkan sinarnya kala itu.
masih sejuk embun yang bergelayutan di dahan-dahan

sunyi...
senyap.....

adzan subuh masih di telinga...
sedang aku telah selesai membasuh tubuh untuk segera bertatap muka dengan NYA

terdengar ketokan pelan dari jiwa yang ragu mengganggu kekhusuan ku...
seraya berlari dan memeluk tubuh erat
seakan tak bisa bibirnya berucap....

belum selesai ku lafalkan ayat terakhir ku...
dengan lunglai dia menarik tubuh ku...

terhampar ku di sebuah pembaringan...
dia cuma berkata
" aku haus, tolong supi aku setetes kasih sayang"
tak henti ku memeluk nya...

kala itu....
dirinya dingin...
wajahnya mulai memudar....
cuma satu yang ku ingat darinya....
"HADIRKAN RUANGAN BARU SETELAH INI NAK, KARNA KAMU MASIH LAYAK UNTUK MENDAPATKAN KASIH SAYANG...TAPI TIDAK DARI AKU KELAK...KARNA AKU TAK MUGKIN BERTAHAN MENGISI RUANG INI SELAMANYA....BERI AKU KEMBALI PELUK MANJAMU SAYANG...UNTUK MENGANTAR KU MENUJU RUANG PERSIDANGAN YANG TELAH MENANTI...."

seketika dia melemas...
nadinya pun mulai tak berdetak...

aku sadari...
ku lihat lagi kedalam....
ternyata dia sudah tak lagi menata ruangan merah muda dalam diri ku...
yang tersisa hanya bayangan dan tapak" pena yang terukir di dalam nya.....

raung ku hanya dalam hati
tak ingin membuatnya menjadi susah melihat tumpahan di pipi

++++++++
tubuh lunglai bersandar dalam pembaringan
saat adzan subuh masih di telinga...
++++++++


buat yang terkasih dan tercinta
00+alm.mamah+00
mom boleh aku bertanya?
apa kamu menerima undangan dari anak mu? yang mengajak mu bertandang pada mimpi di saat tidurnya?kalau iya..mengapa mom ga juga kunjung datang???
rindu ini sakit mom....
ruangan ini terombang ambing...

mereka ada di jalan

mereka ada di jalan
saat panas menciutkan jiwa
mereka menggerogoti luka..
saat lapar tengah memecah sadar nya

cium bokong ku
kata seseorang yang sedang mengisap cerutu
bila kalian ingin kan setangkai anggur yang sedang ku makan....

tidak...
jawab lantang pengemis pinggiran pintu kebebasan
lebih baik aku mencium bokong sapi dari pada aku harus mencium bokong mu...

keringat ku adalah tiang dari tegak nya tiang bendera...
sedang oceh mu... adalah busuk akan diri mu...
yang setiap kali keluar nada dari congor mu hanya virus h1n10...

#4

aku tak pernah paham dengan apa yang kurasakan sekarang pada mu....
karna aku tak pernah sadar nyatanya aku terbawa masuk ke dalam nya...

apa yang aku ingin kan sekarang pun aku masih saja tidak mengerti
karna itu berjalan tanpa aku tuntun...
dia hanya menunjukkan tentang mu.
dan kemudian seperti ini kejadian nya...

kita tak pernah melihat siapa diri kita sebelum nya
yang kita tau, kita hanya ingin mengukir
coretan-coretan kecil untuk kita pada nantinya

mungkin kita bisa akan menyatu
namun bila itu tak tepat waktu
kita berpisah tanpa ada yang saling menghina
karna cinta yang kita jalani tak layaknya barang mewah dalam sebuah etalase pertokoan
terjual bebas, kemudian bila bosan
kita buang dengan sejuta dendam keluar dari sudut kotornya....

Minggu, 06 Juni 2010

#3

tadi pagi dia memberi ku senyum terindah nya
ku balas dengan bunga mawar merah
semua terangkai indah bersama cumbuan kupu"....

namun waktu terlalu cepat melangkah....

menuju senja hari.....
dia menghilang dari pandangan...
membawa semua yang telah dia hadiahkan padaku tadi

dan....
sepi...

Sabtu, 05 Juni 2010

malming dapet kado award

em....
malem minggu malah jadi bingung... setelah liat ada koment dari aby umy blog dia bilang gini " Ambil awardnya ya sobat di blogku..cari aja postingan yang berjudul award ku yang ke 2. makasih sobat..semoga berkenan"..
hati berbunga-bunga senang bukan kepalang....
ternyata malming kali ini ada hadiah special.
bukan karna kedatangan sang pacar (jangan menyindir karna saya belom punya pacar)
bukan juga kedatangan seorang presiden......
tidak juga karna kedatangan pelangi yang menyambangi lubuk hati yang semakin saja sunyi karna telah lama tak di sentuh oleh Dia.....
tapi karna kedatangan award......

sebelom nya saya mau berkata-kata mungkin sepatah dua patah kata untuk sang empu pemberi award ke saya....
pertama saya ucapkan hatur nuhun
kedua saya ucapkan terimakasih
ketiga saya ucapkan thank you
keempat saya ucapkan matur nuwun
kelima saya ucapkan makasih banyak....

ya pokok nya begitu lah seharusnya nadanya....

abis bingung mau berkata-kata apa lagi.....
bener-bener kado istimewa dari sahabat blog yang hadir di malam minggu ku....

nah ini dia awardnya

Award Dari Sahabat Nuansa Pena




Award Dari Sahabat Nuansa Pena & The Others.....
Award Dari Sahabat Aan & Ini Coretanku


Award Dari Sahabat Nuansa Pena & Ini Coretan Ku

 

Dari The Others 

 

Dan semua award ini juga disertai Kata - Kata bijak Dari Mario Teguh :

  • Anda akan mencapai apapun, jika Anda bersedia melakukan yang dibutuhkan untuk mencapainya.
  • Tetapi, berapa banyakkah orang yang kesibukannya betul-betul berhubungan dengan yang akan dicapainya?
  • Berapa banyakkah orang yang ingin menjadi orang kaya yang kesibukannya sama sekali tidak ada hubungannya dengan berhemat dan memperbesar pendapatan?
  • Apakah mungkin kita menjadi kaya dengan kebiasaan yang memiskinkan diri?
  • Apakah mungkin kita panjang umur dengan kebiasaan yang merusak kesehatan?
  • Dan apakah mungkin kita menjadi orang besar dan dimuliakan, dengan kebiasaan mencela dan bermusuhan dengan orang lain?
  • Maka marilah kita ikhlaskan diri kita untuk terlibat hanya dalam hal-hal berguna.

bener-bener kado istimewa buat bloger pemula seperti aku.....
nah karna saya sedang bahagia dan baik hati, tidak sombong, rajin menabung, ramah dll (maaf untuk dll ga di sebutin soalnya puanjang pisan uy)
maka award ini akan saya berikan pada kalian semua yang telah membuka blog saya dan membaca batang-batang ilalang saya kali ini......
semoga kalian bekenan menerima nya...
dan salam kenal dari pak tani dan sang sapi....
semoga hidangan sederhana ini akan membuat kita semakin erat dan semoga kalian terhibur setelah berkunjung ke gubuk pak tani dan sang sapi.....