Rabu, 21 Desember 2011

puisi 211211

 lama sekali sepertinya saya meninggalkan rumah saya yang satu ini, kangen pula rupanya saya ingin menyapa penghuni yang setia bermain di dunia maya...
namun pertama kali saya membuka blog ini setelah sekian lama ternyata sudah banyak yang berubah dari bentuk sampai setingan nya.
mencoba meraba-raba lagi dan mencoba bertegur sapa kembali.

semoga kalian dalam keadaan sehat selalu dan selalu dalam berkah serta lindungan TUHAN YANG MAHA ESA

masih dengan titik fokus yang terdahulu, saya kembali coba menorehkan beberapa baris kata-kata yang sedang melayang asyik di imajinasi saya
semoga dapat di terima kembali kehadiran saya.....

selamat menikmati

 puisi 211211

jangan
jangan
jangan pernah bertanya
jangan terlalu sering menoleh ke belakang
jangan pula menghunuskan belati ke tubuh sendiri

satu itu tunggal
namun satu kadang menjadi awal
kadang pula menjadi akhir

di sini termaram semakin kental
kala aroma kopi menyeruak ke sela-sela lubang hidung

dulu...
semua nampak indah
dulu....
ceria menjadi penghangat yang sangat kental

sebelum senja menjadi dongeng penghantar tidur

karna waktu membentuk karakter yang tak terlalu cerdas untuk di cerna
sehingga hanya tercipta manusia-manusia hina yang menganggap dirinya berharga
berceloteh sana sini namun tak ada yang bisa di buktikan
berteriak sana sini namun hitam kelam yang ia kemukakan

tak pelaknya sebuah kotoran

kamu hanya menjadi duri dalam daging



cimahi, 21 desember 2011
* kala permainan logika di hempaskan begitu saja, dan wajah mu menjadi cerita lucu akan kebodohan kalian sendiri