Rabu, 14 Juli 2010

sajak RESAH

otak ku sedang buntu
kekanan terantuk pintu
kekiri terhadang tembok

tak sanggup bersembunyi dalam gelisah
tak dapat melihat akan segala resah

diriku mati dalam asa
asa dengan sejuta kata-kata yang tak dapat meledak

bagaimana hidup dalam tumpukan jerami?
atau apa tau rasanya gelap dalam lubang semut?

di sini resah sedang menggelayuti tak henti
bak bisul ingin pecah namun belum cukup umur untuk di pecahkan

diriku tak sanggup berdiri
di ruangan yang berukuran 1 x 1 meter
mencari celah
hanya ada ledekan kura-kura

dimana letak bebas sebenarnya
tidak seperti burung dalam sangkar
tidak seperti raja hutan dalam kandang kebun binatang

kursi goyang miliku rapuh di makan rayap
tak dapat aku kenakan dan tak mungkin aku bersandar padanya
walau hanya dengan waktu sedetik merasakan kebasan angin