Selasa, 28 Februari 2012

PUISI perdebatan antara yang hidup dan kehidupan

bila rangkaian itu tak pernah termakan waktu
mungkin tak akan ada persimpangan antar dua logika di sini
bila harus kata-kata terangkai di tungku perapian
mungkin hanya hiasan sempurna akan sebuah huruf-huruf acak

di antara kesempurnaan yang kita harapkan
semua berbentuk semu dan ungkapan yang menggebu-gebu
serta fikiran akan sebuah salah yang terus menelusuri sanubari
tapi pernahkah coba untuk merasakan
kesempurnaan dari sebuah keihklasan

di sini
di ruang yang tak pernah tersentuh
ada yang hidup namun mati suri
berharap berfungsi, namun diri tak ingin menyentuhnya sama sekali

di sini
saat kelam menjadi perbandingan
hati di abaikan dan logika menjadi misiu untuk membudik target
sampai pada waktu berkata

"pemakaman yang belum waktunya
tapi terasa percuma karna hidup tak di maknain dengan semestinya"

Senin, 06 Februari 2012

UNDANGAN TERBUKA ANTOLOGI PUISI 100 PENYAIR UNTUK PELACUR (DL 10 Februari 2012)

UNDANGAN TERBUKA ANTOLOGI PUISI 100 PENYAIR UNTUK PELACUR (DL 10 Februari 2012)

Seringkali kita menganggap bahwa seorang pelacur adalah mereka yang tak berbudi, bernaluri hewani, bahkan tak punya harga diri. Sebuah pertanyaan yang harus kita garis bawahi dan jawab bersama; apakah mereka (yang mengatakan pelacur sama dengan hewan) lebih baik dari seorang pelacur? bagaimana bila mereka berada dalam posisi sebagai seorang pelacur?

Pelacur juga punya hak hidup, menyampaikan aspirasi, dan bersosial dengan yang lain. lantas apakah kita akan bisa menerima mereka dalam hidup ini kalau kita meng-klaim bahwa mereka adalah segerombolan hewan yang berwajah manusia.

Berangkat dari itulah kami dari Komunitas Sanggar Gladakan mengundang teman-teman dalam antologi puisi 100 PENYAIR UNTUK PELACUR. Mari kita angkat martabat saudara-saudara kita itu dari kaleng-kaleng paradigma kotor, stigma-stigma negative yang memvonis sebagai sampah masyarakat. Dan mari kita sandingkan mereka sejajar dengan kita.



Ketentuan Umum:
1. peserta adalah mereka yang peduli terhadap masalah-masalah sosial
2. tidak ada batasan usia dan jenjang pendidikan
3. terbuka untuk umum baik penulis dalam negeri maupun luar negeri

Ketentuan Khusus:
1. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik & online.
2. Puisi tidak sedang diikutkan dalam sayembara atau sudah diterbitkan dalam antologi lainya.
3. Puisi adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan atau plagiat.
4. Puisi minimal satu kata.
5. Naskah diketik dengan komputer di atas kertas A4 dengan jarak spasi 1,5. Times New Roman, panjang naskah        maksimal 2 halaman.
6. Peserta menyertakan biodata narasi dan alamat lengkap yang ditempatkan pada bagian akhir puisinya, serta foto terbaru di file terpisah (di attach file kirim email).
7. Memiliki akun FB dan memposting info undangan ini di catatan FB masing-masing dengan mengetag teman minimal 25 teman beserta Komunitas Sanggar Gladakan Tuban.
8. Peserta hanya boleh mengirim maksimal 3 pusi terbaiknya.
9. Naskah di kirim ke email: sanggargladakan@yahoo.co.id dengan subjek email:PUISI_AKU DAN PELACUR
10. Naskah dikirim paling lambat 10 Pebruari 2012 pukul 23.59 WIB.
11. Pengumuman puisi terpilih pada tanggal 15 Februari 2012.
12. Panitia hanya mememilihl 2 puisi terbaik dari masing-masing penyair.
13. panitia hanya memilih 100 penyair yang akan dibubukan oleh panitia.

Tema Puisi:

Pelacur; mereka sama dengan kita.


copas sini