Senin, 05 April 2010

BERDIRI ANGKUH

aku bukan sang pejuang..
aku bukan seorang prajurit yang tegap berdiri lengkap dengan senjatanya
aku bukan burung garuda..
kokoh kepakkan sayap melawan angin..
aku bukan pohon jati..kuat akar menembus jauh ke bumi..

tapi aku seorang yang angkuh
yang berani menunjuk jauh ke atas
tepat mengenai cahaya matahari
aku seorang lelaki kecil yang amat nekad melewati panas bara...
aku seorang pengembara yang pergi entah kemana..
hanya berbekal ilmu dan sejuta mimpi..

ku biarkan luka di kaki..
ku acuhkan cibiran orang tentang ku..
ku hiraukan semua semburan ludah yang mengenai baju yang ku pakai..

aku hanya yakin..
esok hari kalian akan mengemis pada ku..
mengharapkan tumpukan berlian yang aku punya..
menginginkan pelulan pelangi yang ku dapatkan...

aku kini tetap berdiri angkuh di hadapan kalian..
bahkan esok hari aku yang akan membangunkan hari dengan teriakan keangkuhan ku...
akan ku gantikan kokok ayam dengan jerit kebahagiaan ku...

KEMBALI BERTANYA

saat lamunan hinggap di benakku...
entah mengapa lamunan datang...
entah pula apa yang aku pikirkan...
sebuah kemewahan...
suatu nama yang di agung"kan?
atau yah coba saja fikirkan dan bayangkan apa yang terjadi apabila kalian sedang melamun...

aku pernah beranjak dari mimpi...
aku takut akan mengingat masa lalu..
belaian lentik yang ku dambakan
senyum indah bak lukisan berharga jutaan
dekapan hangat penuh kasih sayang...

takut aku sedih..
tak ada kata laki" menangis..
itu yang aku pegang teguh dari dulu

tapi tak bisa di pungkiri...
bila saat nya tiba...
bila rasa itu sedang memanggil kembali...

ya kembali ku teteskan air mata...

rasa itu telah hilang beberapa tahun yang lalu
semenjak kepergian ibu ku
labil aku di buatnya
tak kurasa lagi peluk hangat nya
tak ku dengar lagi tawanya..

ku hampiri kunang"
tanpa ku sadari
aku di bawanya menuju tempatnya...
indah...
dan ya tak pernah ku lihat tempat ini sebelumnya...

kumpulan kunang" berkata...
mari ikuti kami terus...
jangan berhenti di taman ini..
karna di sana ada yang sedang menunggu mu...

sesosok wanita duduk manis di tengah taman di antara ribuan kunang" yang mengelilinginya
sontak terkejut aku di buatnya...
itu...
itu dia..
benar itu dia...
sangat menggebu" aku ingin mendekatinya..
tapi aku ragu
apa benar dia kembali hadir?
apa kunang" ini malaikat?

tanpa ku sadari
kaki ini sangat cepat melangkah
menghampiri dia..
tak terasa kambali ku jatuhkan air mata...

batin ku berteriak...
ibu...
dia ibu..
sosok yang hanya datang dalam mimpi
kini dapat ku jumpai di tengah taman..
yang penuh kunang" dan bunga yang sedang bermekaran

ku puas"kan raga ini memeluknya...
ku biarkan rasa ini tumpah di peluknya...
ku nikmati lentik jarinya...
teriak menangis teramat keras...
ibu.....ibu....ibu....

ketika aku sedang menikmati masa itu...
terkejut aku oleh sebuah bel...
sontak mata terbuka...
dan terasa sangat tiba"
semua itu hilang...

baru aku tersadar...
bahwa itu hanya lamunan...

BERHENTI

bukan karna lamunan panjang
bukan karna mimpi yamg hadir dan berlalu begitu saja
bukan pula karna waktu yang merubahnya

berhenti sejenak
mengalahkan semua yang aku pikirkan
membuyarkan bayangan yang selalu menemani ku
menghalau lau pandang ku...

satu nama terikat erat" dalam hatiku.
ku ukir satu persatu
dan kini menjadi sebuah nama yang cantik
seindah pemilik nya
semegah senyum yang kau berikan pada dunia

......
itu adalah nama mu
tak seorang pun tau siapa dirimu.
karna aku sangat mengagumimu
di antara bisingnya dunia
kamu tetap pada pendirian mu
tak tergoda akan hal indah di luar sana
tetap kamu keindahan bagi yang memandang

CAK KENANG

Mungkin ini cerita yg bener2 penulis alamin n ini salah satu kisah yg memang layak untuk d kenang.
Permainan hati yg d anggap sepele n ga pernah d mengerti seberapa besar pengorbanannya.
Hari2 yg indah menjadi kelabu tp menurut dia inilah keindahan keluarga yg dia punya.
Memang cinta g jauh akan harta dan kemewahan yg orang nilai.
Ketampanan atau kecantikan insan hilang sekejap berubah menjadi ego akan hidup layak dengan bergelimang kemewahan.tanpa d sadari harta g mungkin kita bawa k alam akhir nanti...

Cak kenang panggilan nya tanpa ingin aku tau nama aslinya. Dan tak mau ak tau nama aslinya..
Perjalanan yang panjang..anak desa yg bermimpi dan menginginkan memiliki keluarga yg sangat hangat..
Siapa cak kenang ini?mungkin dia dulu memang cuma sosok kcl dr keluarga miskin. Jarang sekali dia terlihat bermain dengan teman sebayanya. Dan sangat amat jarang kta lihat sosok seperti dia d zaman sekarang. Dia habiskan wktnya untuk membntu keluarganya menjaga jongko kecil d pasar d desanya. G pernah malu atau merasa hilang kbrsamaan nya dgn tmn2nya.
Yg ada dlm bnaknya bgaimana cranya membhgiakan keluarganya.
Kekurangan menjadi pemicu dia untuk hari esok yg lbh baik dan ejekan yg slalu mampir dan menghantam telak k wajahnya pecut bgi drinya tuk buktikan bahwa yg ia lakukan g kan jadi sia2 d hari esok...dia slalu brjanji dlm hti 'suatu saat nanti kalian akan bangga akan diri ku'

Setiap keping receh yg dia dpt dr upah dan uang jajan nya ia kumpulkan dlm bambu yg ia sembunyikan d langit2 rumahnya.berharap suatu saat nanti ia bisa belikan kios untuk orang tuanya dan agar stiap kali ada razia orng tuanya g usah repot membereskan brng dagangan..


Mungkin sngt amat jrng atau kta lihat kisah seperti ini dan mungkin d jaman skrng bhkan sudah hlang rasanya bagi penulis seorang anak melihat kekurangan adalah pintu awal keberhasilan. Seperti yg penulis lihat anak jaman sekarang hanya skdar bisa meminta n menyuruh sja k orng tuanya. Apa mereka anggap orang tuanya adalah pembantu?
Astagfirullah.. Jgn sampai kalian seperti itu.

perjalanan waktu yang ,mengejek langkah kura" mengajak kita menuju perjalanan panjang yang cak kenang alami, mungkin kita bisa bayangkan apa saja yang terjadi dalam ribuan detik yang bergulir,ya semua berlalu tanpa ada yang tersia"kan.

suatu saat ibu nya bertanya " cak kenapakamu ga bermain seperti kawan mu yang lain?" dan kenapa sepertinya ada sesuatu hal yang kamu sembunyikan dari kami?" apakarna desakan ekonomi kamu melakukan seperti ini? kami masih bisa membiayai kamu nak,maka jangan pernah ragu kalo kamu ingin merasakan dunia seperti halnya yang temen kamu lakukan."

" maaf bu,bukannya aku tak suka atau memiliki musuh di luar sana sehingga aku jarang bermain dengan teman sebayaku,tapi aku punya sedikit cita" yang aku rasa aku dapat meraihnya pada usia ku ini,dan aku ga akan sia"kan itu bu. aku hanya ingin meliah senyum yang terus mengembang di wajah kalian." jawab cak kenang.
dengan wajah yang sedikit mulai memerah sambilmenahan air mata yang akan jatuh,orang tuanya memelukcak kenang.
"maaf kan kami nak".ucap ibu...

"bu.." cak kenang berucap sambil menatap jauh kedalam mata orang tuanya... " boleh aku mencium kaki kalian? dan boleh kah aku memberi sedikit kecupan di dahi kalian?" tanya cak kenang

sontak suasana berubah,haru deru terlibah dalam hati mereka..

dengan sangat hati" dan penuh rasa cakkenang menciumkaki orang tuanya dan menciumkening kedua orang tuanya.

tak tertahan lagi kini airmata itu, tumbah membeledak seketika...

"oh ya bu,3 hari lagi ulang tahun ibu ya?" tanya cak kenang

"aku ada sekeping receh yang ingin aku berikan,tapi maaf ya bu, aku hanya ingin terus ibu tersenyum, dan semoga bermanfaat bagi kita semua..." lanjut kata"nya


karna penulis tak mau mengajak pambaca terlarut dalam suasana haru, penulis membiarkan sang waktu mengajak kita menuju hari yang sangat cak kenang nantikan...

tepat nya waktu itu kalau tidak salah, hari minggu, tapi tanggal dan taun nya panulis lupa,tapi waktu menunjukkan pukul 10.23 pagi menuju siang...

" bu,pak, kita ke pasar yuk, aku ingin makan nasi liwet di sana, kan sekarang ulang tahun ibu, sekali" kita makan bersama di sana mumpung kita lagi kumpul, dan keluarga kita pun komplit semua." ajak cak kenang pada ibu, bapak,dan kakak" nya.

sambil terus memikirkan bagaimana caranya memberikan hadiah itu, dalam perjalanan cak kenang tak henti"nya memikirkan nya, berharap suasana ini tep[at, dan tak ada jerit tangis nantinya....

bisa kah kalian pikirkan apa yang akan cak keang berikan pada keluarganya? apa sebuah kado kecil, sekedar menikmati santap siang kah?, atau apa?

berlari lah kalian menuju jauh kedalam khayalan kalian, silahkan membayangkan apa saja yang akan cak kenang berikan, dan mencobalah menjadi sosok cak kenang pada saat ini, sehingga kalian mendapatkan feel yang sama seperti cak kenang

1.................

2.................

3.................

apa kalian sudah masuk dalam suasana?

setibanya di pasar, cak kenang berbasa basi cukup panjang, dan menenangkan diri, berharap apa yang akan dia berikan sangat lah bermanfaat nantinya.

ketika suasana ia rasa sudah mulai mendukung, dia ajak keluarganya menuju sebuah lorong yang letaknya tak jauh dari jongko tempat mereka menikmati santap makan siang....

cak kenang merupaka orang yang sangat sulit meneteskan air mata, tapi entah mengapa, ketika itu, ketika ia memeluk erat ibu nya sambil menyerahkan sebuah kunci, dia menangis sambil berucap " pak, bu. maaf kan cak kenang kalao aku selalu menutupi ini dari kalian, tapi kini jongko ini telah jadi milik kalian, mungkin hadiah ini tak ada harganya menurut kalian tapi aku cuma berharap semoga ini akan bermanfaat bagi kita nantinya...

bisa terbayangkan suasana lorong yang sepi menjadi pertempuran air mata? ya ketika itu semua anggota keluarganya sangat kagum dan terkejut akan hadiah yang cak kenang berikan, dan tak pernah terbayangkan seandainya anak sekecil ini telah berfikir jauh bahkan sangat jauh...

sujud sukur mampir di sana,ucapan" puji sukur tak lepas dari setiap mulut mereka, pelukan erat pun enggan pergi dari tubuh mungil cak kenang...

" nak ini hadiah yang sangat istimewa, kami merasa sangat bersyukur."
melebihi kata" yang biasanya dan bahkan tak dapat di ungkapkan dengan kata"..............


berhenti sejenak untuk merenungkan kejadian apa yang bisa kita petik dari peristiwa tersebut, mungkin ini mimpi, tapi ini sebuah kenyataan yang memang benar adanya, bahwa kesenangan yang sesungguhnya adalah ketika kita melihat orang tua kita tersenyum, dan kenikmatan yang tak terbayarkan adalah di saat kita menikmati peluk hangat keluarga kita..
memang semua berawal dari mimpi, dan yakin bahwa mimpi itu dapat kita raih... bukannya penulis sok tua sehingga sangat berani menasehati para pembaca sekalian, tapi penulis hanya berharap,apa yang kalian baca ada manfaatnya dan sangat berguna sekali untuk kehidupan kalian, karna waktu tak pernah dapat di ulang.

merinding penulis menceritakan ini kembali, karna penulis pun merupaka orang yang bodoh telah sering membuat keluarga menangis akan tingkah yang sering kali penulis perbuat, dan penulis orang yang sangat hina, telah sering membuat keluarga sering menangis....

untuk sebuah nama

untuk sebuah nama..
dari sesuatu yang telah terlupakan..
untuk mengungkapkan
apa yang ingin aku katakan..

bukan jeritan
bukan pula bualan

tapi maafkan aku bila tanpa sengaja
atau mungkin ssengaja mencuri sesuatu dari dirimu.
karna aku yakin kamu akan menjadi milik ku.

awal yang tak pernah terbayangkan
dan hanya berharap untuk sebuah akhir yang indah
tentang hari esok yang teramat menawan....

memang baru kali ini
seorang aku berlutut di hadapan nya.
segan untuk menyapa.
resah untuk berkata

apa yang iya sembunyikan di balik nama?
ya aku pun tak paham...
cukup untuk meyakini..

bahwa itu dia...
bahwa dia lukisan dalam tidurku...

memang untuk sebuah nama.
yang ku kumpulkan saat pelangi datang.

tapi entah
apa untuk sebuah nama..
aku luluh di hadapan nya?

kini aku menyerah untuk sebuah nama itu
ku gelisah saat mendengar atau menyebutkan nama itu.

ya untuk sebuah nama....
..... ....... ........

anang michi

aku pernah bertanya
kamana langkah mu pergi nak?

ada apa dengan mimpi mu nak?

sehingga kau berlari dengan amat sangat menuju ke relung itu

apa segelas kopi yang aku beri ini kurang?

atau karna makanan ini telah basi untuk kau makan?

semua memang tak aku mengerti nak

akan apa yang kau sembunyikan di balik otak mu...

tapi yakin akan sesuatu nak..

tentang apa ynag pernah kita ukir di dalam ruang kecil beratapkan seng...

karna aku yakin dirimu kini adalah inspirasi untuk sang ayam jago.....

ya atau tidak

gadis itu terbuang bersama harapan dan mimpinya
melangkah entah kemana arah
dia sering bernyanyi
tapi yang sering ku lihat ia menghapus air matanya

apa ini tuntutan jaman?

memaksa orang pincang berlari?
menuntut anak kecil mengais rejeki?

sedang berjuta kepa hanya bisa mengatakan ya
dan satu yang lainnya menundukkan kepala?

ada apa dengan waktu?
apa langkahnya terlallu cepat?

lalu kemana pergi kupu"?
meninggalkan begitu saja bunga yang habis iya hisap sarinya

aku tak yakin tuhan....
bila ini cara mu
jangan" tuhan pun mulai tuli?
tak mendengar apa kata umatnya?

tapi aku hanya ber opini
bahwa ini tak layak untuk kami pandang

coba mengert

berjalan perlahan mengikuti irama
alirkan darah di dalam tawa
bising riuh rintik air hujan
membawa pergi lolong anjing liar

bak orang tuli
entah sengaja tuli?

keyakinan tak ada arti
tak juga peduli akan sekitar

apa ini yang akan kita lakukan?
ketika seorang anak menangis meminta susu pada ibunya?
sementara sang ibu sibuk melayani sang tuli?
memang tak yakin....
tapi begini adanya

dalam hati ibunya berkata
cepat besar nak
hadapi terikmentari yang datang di pagi hari
kepalkan tangan untuk meninju kerasnya batu karang
dan jangan takut akan datangnya gelap sat malam

buat ibumu bangga karna kamu lelaki
usap air matamu dan bergegas menantang hari...

ada apa?

apa akabar lolong malam?
apa kau tau jeritan jangkrik?
ada apa dengan cahaya bulan?
apa tak kau sapa iya hari ini?

lalu bagaimana dengan mimpi"?
apa akan terbenam bersama amarahmu?
"hah kamu hanya anak kecil" teriaknya
tak akan pernah mengerti akan sekitar
abaikan saja lengkingan ini
sampai kelak kau dapat mengartikannya

.....

aku dapat melihat
tidak dengan mata biasa....
tapi menggunakan mata hati

masih lekat dalam benakku
warna yang kau beri saat kamu tersenyum

aku tak pernah meminta saat itu
tapi kerlip mu yang datang menggoda
entah memberi syarat atau hanya sekedar datang untuk segera berlalu

mungkin aku yang bodoh
mengertikan sesuatu tanpa menggunakan logika
sampai akhirnya aku terpuruk di sisi sepi....

manusia atau binatang yang pintar

saat aku berjalan aku tersandung batu, tapi aku biasa saja.tapi waktu dia berjalan dia tertabrak sang lalat, dia langsung marah". "kenapa" tanya ku??

binatang ga punya otak seenaknya nabrak orang,

ups...aku tersentak..apa iya binatang tak punya otak??
tanya ku jauh di dalam hati

aku hanya tersenyum miris

lalu kami duduk bersama di depan sebuah gerbang kantor smbil menatapi semua yang berlalu lalang di hadapan kami, entah itu debu. atau pun sekumpulan manusia yang berpura" liar atau memang liar...

dan saya pun mulai bertanya pada nya?

wan' apa bener binatang ga punya otak?

tapi setahu ku binatang punya otak tapi dia ga punya pikiran itu yang membedakan antara manusia dan hewan.

ah kamu salah kalo begitu, jawabnya dengan sangat amat semangat.

kenapa kok kamu bilang seperti itu?
ya buktinya binatang mau aja di perintahkan itu ini...

nak itulah kawan perbedaan antara otak dan pikiran, jawabku santai sambil ku isap sebatang rokok yang terimpit di antara telunjuk dan jari manis ku...

lalu kenapa kalo manusia yang di beri kelebihan tapi selalu saja bodoh ya???
tany ku kembali sama dia, sambil menusuk jauh ke atas awan...


sontak dia terdiam dan menatap ku tajam.
apa maksud mu sobat? tanya dia dengan nada tinggi

ya kadang aku sering berfikir...
ketika aku sedang menanam padi dulu waktu aku di desa

aku senang sekali melihat bebek" yang berbaris teratur di pematang sawah, dan dia juga tau penempatan diri dia, kapan dia harus makan, kapan dia harus mandi, kapan dia harus pulang ke kandang nya, dan itu pun tak harus kita suruh atau kita bentak" kawan...

tapi kenapa manusia yang punya otak dan pikiran tapi manusia ga pernah mengerti akan aturan, dan selalu melanggar apa yang telah di tetap kan???

nah sekarang apa binatang lebih pintar kah dari manusia????
lanjut ku sambil menghisap kejenuhan dan segelas kupi hitam ala mbah dukun yang kami beli di kios ssebelah...

kawan ku terdiam panjang...terasa tersindir atau memang aku yang sengaja menyindir,,atau bahkan penulis yang teramat bodoh menceritakan ini?????

tak lama kawan ku bangun dari duduk nya dan meninggalkan aku...kini aku sendiri lagi..menikmati sebatang rokok jarum coklat yang tinggal puntung dan ampas kopi yang seharusnya sudah di buang...


hah...apa manusia???apa binatang????

menuju satu tanya

tok...tok...tok...

silahkan masuk...
siapa ya??

mari kita duduk

gini pak saya mau bertanya...apa boleh saya menanyakan itu ke bapak?dan apa patut saya bertanya ke bapak?
silahkan nak...apa yang mengganjal dalam dirimu???

kenapa pak semua orang bertanya dan meneriakan tentang korupsi??

aku yang selalu menonton teve dan selalu membaca artikel di media atau di situs selalu saja banyak orang meneriakan tentang itu?

sebenarnya korupsi itu apa pa?

jujurnya nak kamu salah bertanya itu ke bapak karna bapak pun tak faham apa itu korupsi dan apa yang boleh dan tidak untuk di korupsi dan apa korupsi itu baik untuk kita.
bapak hanya meyakini bahwa tak ada satu orang pun luput dari yang namanya korupsi baik itu alim ulama. pelacur. pemabuk. pencium bokong binatang maupun semua yang hidup di dunia ini....

karna apa?
sebagai gambaran saja, kita sering sekali mengkorupsi waktu ketika kita menjanjikan sesuatu yang harusnya jamsekian berubah menjadi jam sekian, tapi sering kita sebut dengan ngaret...
dan kita sering mengkorupsi daya pikir kita...seharusnya kira bisa berfikir jernih tapi kita rasuki dengan pikiran kotor sehingga kita menjadi hina...
sementara menurut berita korupsi itu sangat jelek dan bisa membuak kita mnjadi terpuruk..

nah nak apa kamu telah tau akan apa itu korupsi dan apa itu yang di korupsi?

lebih baik kita hidup layaknya saja. jangan pernah menanyakan apa yang bisa bikin kita semakin bertanya...

jalanin hidup apa adanya, jangan memikirkan hal yang tak berguna...

jangan pernah kamu menjadi orang yang di takuti tapi jadilah orang yang di segani...jangan pernah mau mencium bokong orang lain, jadi lah mawar di taman...jangan pernah terbang di dalam lingkaran, jelajahi dunia dengan kata" mu nak...yakin bahwa kamu pelangi di pagi, siang, senja dan malam hari....

bangkit

aku tak mungkin terus berdiri di sini
menunggu yang seharusnya tak ku tunggu
hanya membuang waktu...

harus aku langkahkan kaki ini
jauh meninggalkan perkarangan rumah

menuju satu pertunjukan jiwa di luar sana.

yang lebih menjanjikan tentang hidup dan warna warni dunia
tak banyak yang ku bawa

hanya segurat catatan tentang buruknya diriku
saat aku menampar karang...

bari aku

hheeemmmmm........
hheeemmmmm........

kawan....

lawan....

saudara....

kemana kalian????

mengapa ruangan ini sepi???

tak tergambar sedikit tentang kahidupan???

apa ruangan ini kini telah benar" gelap?


sssssttttt.....

coba kalian dengar....

ada hela nafas tersengal di balik sini...
masih ada detak jantung yang begerak di balik jiwa ini....

hem.....

tidak.....

bukan ini yang ku mau tuhan...
tak seperti ini bayangan ku tuhan....

aku yakin ini pun bukan satu jawaban pasti mu tuhan...

aku tak ingin sendiri...
aku tak ingin sepi....

aku inginkan mereka


TUHANNNNNNNN!!!!!!!!!

berikan kami satu pilihan lagi
berikan aku kekuatan telunjuk mu...

tuhan...tolong aku tuhan.....

aku aakan mungkir seandainya kamu tak mengabulkan tuhan....
demi aku tuhan...
demi umat mu tuhan....aku siap menjadi taruhannya tuhan....

walau aku kecil...lebih kecil dari amuba tapi tolong dengarkan pintaku untuk satu hal yang besar....

berikan aku kekuatan telunjuk mu....
untuk bangkitkan mereka
dan membawa mereka ke arah mu....

hati-hati

kata siapa kami tertawa di tengah renung malam
kami hanya sedang menikmati lintingan rokok jarum coklat yang kami beli di kios sebelah
kami bukan kumpulan orang-orang yang terbuang
karna kerasnya hari menghantam otak-otak kami
sehinggal kami terlihat dekil dan kumuh.

tapi kami jiwa dalam inspirasi
yang terbit ketika kami inginkan menyapa dunia

kata siapa kami tak mengenal waktu?

kami tau pagi itu antara jam 6 sampai jam 11
dan siang itu antara jam 11 samapai jam 2
lalu sore itu antara jam 3 sampai jam 6
dan malam tiu antara jam 7 sampai jam 11
sementara tengah malam itu antara jam 00 samapai jam 2
lalu subuh ya kami harap kalian bisa memberi masukan antara jam berapa sampai jam berapa

maaf karna kami memiliki jam tangan yang setia melekat di tangan kami
jangan remehkan kami, mungkin kalian tak memiliki jam seperti yang kami punya

ah menghina...
ini kopi hitam
terlalu hina seandainya kami meminum intisari
bisa mencret-mencret kami seandainya meminum nya
kami biasa meminum teh manis dan kopi saja

selebihnya untuk minuman yang lain kami hanya ingin mencoba nya saja
dan tak sengaja meminum nya

pemabuk?
hah kalian yang pemabuk...
kami hanya penikmat karna kami tak pernah kenal dengan yang namanya mabuk?

apalagi mabuk cinta segala..
huh apa itu?
karna kami pencinta keindahan tak seperti kalian
bergaya nyentrik
ternyata lebih kampungan dari kami..

lifestyle?
tidak?
ga punya uang untuk beli pakaian?
tidak...
ga punya uang untuk menyuci baju?
itu mungkin kalian...

semua itu salah brur
ini ekspresi jiwa kami
yang tak pernah bisa kalian artikan menggunakan akal picik kalian yang selalu di pengaruhi oleh program-program sinetron yang kalian tonton setiap waktu

makanya gaul, tapi bukan untuk di gauli untuk menjadi gaul
kasihan kalian yang terlalu pintar untuk ukuran binatang
dan terlalu bodoh untuk ukuran anak yang baru masuk playgroup

kok otak kalian ga kalian gunakan?
toh kami sama-sama makhluk yang hidup.
tapi kami bisa membagi otak-otak kami menjadi beberapa bagian
sehingga kami bisa membaca
berhitung
menulis
berfikir
berkarya
serta bermain

kami bisa membaca kemana arah obrolan kalian ketika sedang berdiskusi dengan kami
kami bisa menghitung seberapa pintar kalian mengolah kata-kata kalian ketika kalian sedang berdiskusi dengan kami
kami bisa menulis beberapa puisi dan cerita pendek serta pola pikir kalian tentang kehidupan dan dunia kami
kami bisa berfikir, sehingga kami bisa menempatkan diri kami ketika kami sedang berdiskusi atau berada di suatu tempat atau lokasi
kami selalu berkarya, karna karya kami dunia ini terlihat lebih indah dan lebih hidup
kami bisa bermain dan sering kali bahkan kami bermain, memainkan imajinasi dan pola pikir kami untuk selalu membangunkan sang ayam jantan sebelum dia siap untuk meneriakan sang fajar, tak seperti kalian yang hanya bisa menunggu kapan ayam jantan akan berkokok...

kasihan
teramat sangat kasihan

memiliki mata tapi hanya berfungsi sebelah
bahkan tak kalian pergunakan fungsi mata kalian
memiliki hati, tapi masih saja yang selalu menjawab menggunakan amarah dan nafsu saja
punya telinga yang selalu kalian taro di samping kana kiri kelapa kalian
tapi tak pernah mendengar apa yang bisa kalian dengar...

dunia kami memang tak seperti dunia kalian
dan kalian tak pernah bisa paham dan masuk dalam dunia kami
tapi kami memiliki dunia kalian
dan dengan mudah memasuki dunia kalian

silahkan kalian pikir kami orang gila
tapi setau kami, kami masih ingat akan TUHAN kami
karna TUHAN kami dan ajarannya selalu mengajarkan keindahan
tak pernah merusak