Senin, 05 April 2010

KEMBALI BERTANYA

saat lamunan hinggap di benakku...
entah mengapa lamunan datang...
entah pula apa yang aku pikirkan...
sebuah kemewahan...
suatu nama yang di agung"kan?
atau yah coba saja fikirkan dan bayangkan apa yang terjadi apabila kalian sedang melamun...

aku pernah beranjak dari mimpi...
aku takut akan mengingat masa lalu..
belaian lentik yang ku dambakan
senyum indah bak lukisan berharga jutaan
dekapan hangat penuh kasih sayang...

takut aku sedih..
tak ada kata laki" menangis..
itu yang aku pegang teguh dari dulu

tapi tak bisa di pungkiri...
bila saat nya tiba...
bila rasa itu sedang memanggil kembali...

ya kembali ku teteskan air mata...

rasa itu telah hilang beberapa tahun yang lalu
semenjak kepergian ibu ku
labil aku di buatnya
tak kurasa lagi peluk hangat nya
tak ku dengar lagi tawanya..

ku hampiri kunang"
tanpa ku sadari
aku di bawanya menuju tempatnya...
indah...
dan ya tak pernah ku lihat tempat ini sebelumnya...

kumpulan kunang" berkata...
mari ikuti kami terus...
jangan berhenti di taman ini..
karna di sana ada yang sedang menunggu mu...

sesosok wanita duduk manis di tengah taman di antara ribuan kunang" yang mengelilinginya
sontak terkejut aku di buatnya...
itu...
itu dia..
benar itu dia...
sangat menggebu" aku ingin mendekatinya..
tapi aku ragu
apa benar dia kembali hadir?
apa kunang" ini malaikat?

tanpa ku sadari
kaki ini sangat cepat melangkah
menghampiri dia..
tak terasa kambali ku jatuhkan air mata...

batin ku berteriak...
ibu...
dia ibu..
sosok yang hanya datang dalam mimpi
kini dapat ku jumpai di tengah taman..
yang penuh kunang" dan bunga yang sedang bermekaran

ku puas"kan raga ini memeluknya...
ku biarkan rasa ini tumpah di peluknya...
ku nikmati lentik jarinya...
teriak menangis teramat keras...
ibu.....ibu....ibu....

ketika aku sedang menikmati masa itu...
terkejut aku oleh sebuah bel...
sontak mata terbuka...
dan terasa sangat tiba"
semua itu hilang...

baru aku tersadar...
bahwa itu hanya lamunan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar