tamparan demi tamparan tak berhenti menari
mematahkan batang korek api di genggaman
tak pelak juga tentang butir pasir di sini
berlalu dari sisi-sisi rangkulan tangan
sedang revolusi sudah harusnya pasti
tak lagi mati atau tertindas di sudut ruang
lalu kuatkan kita
jangan goyah akan apa yang ada
dalam semilir gosip yang terbang tak tentu arah
jangan retak kita dalam bilik bambu yang rapuh dimakan rayap
kong kali kong
hanya omong kosong
song kosong
sajak bingkai kosong
bukan raukan saku yang dalam menjilat pantat
bukan rekapan laknat dalam situasi maksiat
siasat hanya butiran laknat
bangsat-bangsat berkelibat
bangun dari mimpi panjang
karna semua harap telah terpajang di arena pertokoan
telah di beri label dan di pajang manja
lalu kapan kita akan berlari
kalo kita masih senang kaki terkunci
bangun dari tidur panjang
dan gapai langkah perjuangan yang telah lama tertimbun
mungkin kalian bertanya ada apa dengan pak tani yang seringkali melamun di tengah padang ilalang? mengapa iya selalu menyapa sapi-sapi gembala nya.tak pernah lain dan tak juga bukan karna mimpi tak dapat di beli. sedang untuk makan sehelai ilalang saja dia harus terus berjalan berkilo-kilo meter jauhnya. tapi banyak juga yang tak pernah mengerti siapa pak tani ini
Sabtu, 07 Agustus 2010
bukan itu
tinggal di rumah sampah
dalam kemewahan yang tidaklah nyata
renung hanya bongkahan nista
di setiap detik raungan jiwa mengejolak
apa harta?
apa tahta?
apa segala?
tidak
bukan itu
bukan semua
bisik punya bisik beredar deras
tak tertahan dan membeludak
insan lari menghindari tamparan
karna tulus putih dia temukan di bawah dahan ilalang
karna aku, dia dan mereka butuh kasih sayang
bukan hanya kemewahan
dalam kemewahan yang tidaklah nyata
renung hanya bongkahan nista
di setiap detik raungan jiwa mengejolak
apa harta?
apa tahta?
apa segala?
tidak
bukan itu
bukan semua
bisik punya bisik beredar deras
tak tertahan dan membeludak
insan lari menghindari tamparan
karna tulus putih dia temukan di bawah dahan ilalang
karna aku, dia dan mereka butuh kasih sayang
bukan hanya kemewahan
Langganan:
Postingan (Atom)