Selasa, 29 Juni 2010

rangkaian untuk rivi "mbet" (badboy)

sebenernya bingung mau nulis tentang kawan yang satu ini bagaimana, dia mereques minta bikinin puisi pentang dirinya, tapi jujurnya saya gag pandai dalam merangkai kata-kata. dan saya suka grogi kalo ada orang yang ngereques....
jadi maaf bila tulisan kali ini jadi tambah ancur...

rivi "mbet" sangaji (bad boy)

dulu aku berjalan sendiri
mencari permainan untuk hidup ku kelak
aku hempaskan diri pada setiap arah dan penjuru
tak peduli apa dan siapa penguasa di sana

di pundak ku harapan besar sedang bergelayut manja
sedang di dalam ransel ku sejuta kasih sayang dan cita-cita sedang terkemas rapih

di cium nya kaki sang bunda
lalu berlayar lah segera kapal menuju arena mimpi

terikat erat kampung halaman
akan adik, bapak dan ibu
tangis ku mungkin bukan yang pertama dan terakhir kala gema takbir
tapi aku disini untuk satu misi
dan aku harus kuat akan itu.

ku temui kupu-kupu
ku lihat titik harap
ku dapat dekap baru dari tubuh" yang sama...

ya di sini
kembali terukir satu tragedi kasih sayang
lentik jari jemari bermain mesra..

5 tahun terasa sangat lah sebentar
sedang aku rasa aku sudah merekat dan terikat

satu lembar surat membuat ku menjadi berbeda
aku LULUS dan aku harus meningalkan ini semua
tangis kembali mengisi ruang waktu di lumbung hati
kalian keluarga ku, kalian adalah dunia ku selama ini
namun kini aku harus kembali meninggalkan kalian?

permaianan bergejolak di dalam samudra rasa
ku kurung diri tak ingin menyapa sekitar
karna aku takut airmata tumpah tak tertahan

tapi aku tekadkan
kalian tetap keluarga ku
dan di tempat mana pun kalian tetap akan menjadi bagian dari hidup ku
maafkan ku harus kembali meninggalkan mu
kalian tetap keluarga ku kapan pun itu waktunya....


to rivi "mbet" sangaji (badboy) : boy sory gua gag bisa nulis lebih banyak akan diri lo, yang jelas buat diri gua lo tetep keluarga gua dan kita tak akan terpisah akan waktu dan jarak. di kampung lo mungkin mereka sedang menunggu lo, untuk mengabdi agar desa lo bisa menjadi lebih maju. jujur mbet tulisan ini gua bikin udah berulang kali tapi gua hapus lagi, sampe akhirnya gua postingin akan diri lo juga, dan lo tau gua juga ngerasain apa yang lo rasain. mungkin kalo gua boleh nangis, gua jujur air mata gua berserakan di sini boy. selamat jalan kawan, lo keluarga gua dan kami sampe kapan pun itu.....

sajak CINTA

berpayung kisah akan apa yang kita harapkan
yang menjadi doa dari setiap aliran nadi
tersambar percikan cahaya
menyelimuti relung jiwa

kisah ini ku tujukan untuk mu sayang
untuk jiwa yang memiliki belai kasih sayang
untuk hasrat saling berbagi dan mengasihi.

bukan cinta harus begitu adanya?

tapi tak begitu sebenarnya yang terjadi di sini
biarkan cukup aku saja yang mencintaimu

tak memiliki mu benar adanya
tapi jelas aku mencintaimu
dengan selimut kasih sayang tertata di setiap sisi-sisinya

tak semua cinta harus kita miliki kan sayang?
cukup merasakan nya pun aku telah bisa di buat bahagia...



to : "F", rangkaian ini mungkin akan menjadi rangkaian terakhir yang Toa kasih, maaf bila harus pergi dan meninggalkan, tapi yakin pasti suatu saat akan kembali lagi. bila nyatanya pintu itu telah terbuka untuk Toa...