Senin, 24 Januari 2011

mari kunjungi salon sastra

setelah sekian lama pencarian saya tentang dunia sastra. akhirnya dengan berbangga hati saya pun ikut bergabung di dalam wadah yang sangat indah dan penuh kekeluargaan. namanya salon sastra, bagi kalian yang mencintai sastra, atau bentuk seni yang sangat menawan dan jujur ini, silahkan untuk bergabung dan berkunjung di sini
di jamin ga akan rugi dan di jamin pasti seru.
garansi uang kembali.....

kita telah melakukan rekaman dan sekarang memasuki volume 3.

salah satu bentuk rekaman saya bisa kalian lihat di sini

ayo segera bergabung, dan tunjukkan bakat terpendam mu

puisi KATA ACAK, PASAK, MASAK DAN MERANGSAK

kidung cahaya senja
berlarian sajak-sajak acuh dari diri
mengejar kunang-kunang
terhenti di pangkuan rembulan

diri menunjuk acak
berteriak lantang tangisan teriris
di benak bergulir beribu taktik
licak licik tergelincir di kubangan
mengganggu tidur sang bunting yang telanjang

angka 0 di ubah menjadi dunia
kalimat dunia di ubah menjadi surga
kata surga tak layak untuk dia sebutkan
kata TUHAN enyah lah kau segera dari muka bumi ini


sinting,
linting,
bunting,
pesing,
usak,
usik,
asik,
bisik,

iblis kalian....
otak dan kontol berdekatan
logika dan kondom berpelukan

BANDUNG 24 JANUARI 2011

Bila akhirnya



Dan bila pagi ku terbangun
Masih kah aku bisa bernafas
Bila nyatanya dalam kesendirian ku tersadar
Masih bisa kah ku bersyukur

Hina, lebih hina dari binatang jalang
Hitam, lebih hitam dari lukisan buram

Lukisan diri yang bertumpu dengan dosa

Mencari
Pencarian terhenti
Berlabu
Diri pada lorong sunyi

Ku tinggalkan diri jauh ke dalam kenistaan

Bahagia ku antara dosa
Selalu ku teguk anggur dunia
Tak ku sadari kecupan wangi kehancuran
Hingga TUHAN beri tubuh ku kaku
Mulut ku bisu
Dan tubuh ku berjuba putih
Berbantal 7 bola bulat
Di temani bisik cacing dan tanah coklat peka

Kesendirian dalam kebodohan
Bandung 24 januari 2011