setelah sekian lama pencarian saya tentang dunia sastra. akhirnya dengan berbangga hati saya pun ikut bergabung di dalam wadah yang sangat indah dan penuh kekeluargaan. namanya salon sastra, bagi kalian yang mencintai sastra, atau bentuk seni yang sangat menawan dan jujur ini, silahkan untuk bergabung dan berkunjung di sini
di jamin ga akan rugi dan di jamin pasti seru.
garansi uang kembali.....
kita telah melakukan rekaman dan sekarang memasuki volume 3.
salah satu bentuk rekaman saya bisa kalian lihat di sini
ayo segera bergabung, dan tunjukkan bakat terpendam mu
mungkin kalian bertanya ada apa dengan pak tani yang seringkali melamun di tengah padang ilalang? mengapa iya selalu menyapa sapi-sapi gembala nya.tak pernah lain dan tak juga bukan karna mimpi tak dapat di beli. sedang untuk makan sehelai ilalang saja dia harus terus berjalan berkilo-kilo meter jauhnya. tapi banyak juga yang tak pernah mengerti siapa pak tani ini
Senin, 24 Januari 2011
puisi KATA ACAK, PASAK, MASAK DAN MERANGSAK
kidung cahaya senja
berlarian sajak-sajak acuh dari diri
mengejar kunang-kunang
terhenti di pangkuan rembulan
diri menunjuk acak
berteriak lantang tangisan teriris
di benak bergulir beribu taktik
licak licik tergelincir di kubangan
mengganggu tidur sang bunting yang telanjang
angka 0 di ubah menjadi dunia
kalimat dunia di ubah menjadi surga
kata surga tak layak untuk dia sebutkan
kata TUHAN enyah lah kau segera dari muka bumi ini
sinting,
linting,
bunting,
pesing,
usak,
usik,
asik,
bisik,
iblis kalian....
otak dan kontol berdekatan
logika dan kondom berpelukan
berlarian sajak-sajak acuh dari diri
mengejar kunang-kunang
terhenti di pangkuan rembulan
diri menunjuk acak
berteriak lantang tangisan teriris
di benak bergulir beribu taktik
licak licik tergelincir di kubangan
mengganggu tidur sang bunting yang telanjang
angka 0 di ubah menjadi dunia
kalimat dunia di ubah menjadi surga
kata surga tak layak untuk dia sebutkan
kata TUHAN enyah lah kau segera dari muka bumi ini
sinting,
linting,
bunting,
pesing,
usak,
usik,
asik,
bisik,
iblis kalian....
otak dan kontol berdekatan
logika dan kondom berpelukan
BANDUNG 24 JANUARI 2011
Bila akhirnya
Dan bila pagi ku terbangun
Masih kah aku bisa bernafas
Bila nyatanya dalam kesendirian ku tersadar
Masih bisa kah ku bersyukur
Hina, lebih hina dari binatang jalang
Hitam, lebih hitam dari lukisan buram
Lukisan diri yang bertumpu dengan dosa
Mencari
Pencarian terhenti
Berlabu
Diri pada lorong sunyi
Ku tinggalkan diri jauh ke dalam kenistaan
Bahagia ku antara dosa
Selalu ku teguk anggur dunia
Tak ku sadari kecupan wangi kehancuran
Hingga TUHAN beri tubuh ku kaku
Mulut ku bisu
Dan tubuh ku berjuba putih
Berbantal 7 bola bulat
Di temani bisik cacing dan tanah coklat peka
Kesendirian dalam kebodohan
Bandung 24 januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)