berlarian sajak-sajak acuh dari diri
mengejar kunang-kunang
terhenti di pangkuan rembulan
diri menunjuk acak
berteriak lantang tangisan teriris
di benak bergulir beribu taktik
licak licik tergelincir di kubangan
mengganggu tidur sang bunting yang telanjang
angka 0 di ubah menjadi dunia
kalimat dunia di ubah menjadi surga
kata surga tak layak untuk dia sebutkan
kata TUHAN enyah lah kau segera dari muka bumi ini
sinting,
linting,
bunting,
pesing,
usak,
usik,
asik,
bisik,
iblis kalian....
otak dan kontol berdekatan
logika dan kondom berpelukan
BANDUNG 24 JANUARI 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar