Senin, 05 April 2010

manusia atau binatang yang pintar

saat aku berjalan aku tersandung batu, tapi aku biasa saja.tapi waktu dia berjalan dia tertabrak sang lalat, dia langsung marah". "kenapa" tanya ku??

binatang ga punya otak seenaknya nabrak orang,

ups...aku tersentak..apa iya binatang tak punya otak??
tanya ku jauh di dalam hati

aku hanya tersenyum miris

lalu kami duduk bersama di depan sebuah gerbang kantor smbil menatapi semua yang berlalu lalang di hadapan kami, entah itu debu. atau pun sekumpulan manusia yang berpura" liar atau memang liar...

dan saya pun mulai bertanya pada nya?

wan' apa bener binatang ga punya otak?

tapi setahu ku binatang punya otak tapi dia ga punya pikiran itu yang membedakan antara manusia dan hewan.

ah kamu salah kalo begitu, jawabnya dengan sangat amat semangat.

kenapa kok kamu bilang seperti itu?
ya buktinya binatang mau aja di perintahkan itu ini...

nak itulah kawan perbedaan antara otak dan pikiran, jawabku santai sambil ku isap sebatang rokok yang terimpit di antara telunjuk dan jari manis ku...

lalu kenapa kalo manusia yang di beri kelebihan tapi selalu saja bodoh ya???
tany ku kembali sama dia, sambil menusuk jauh ke atas awan...


sontak dia terdiam dan menatap ku tajam.
apa maksud mu sobat? tanya dia dengan nada tinggi

ya kadang aku sering berfikir...
ketika aku sedang menanam padi dulu waktu aku di desa

aku senang sekali melihat bebek" yang berbaris teratur di pematang sawah, dan dia juga tau penempatan diri dia, kapan dia harus makan, kapan dia harus mandi, kapan dia harus pulang ke kandang nya, dan itu pun tak harus kita suruh atau kita bentak" kawan...

tapi kenapa manusia yang punya otak dan pikiran tapi manusia ga pernah mengerti akan aturan, dan selalu melanggar apa yang telah di tetap kan???

nah sekarang apa binatang lebih pintar kah dari manusia????
lanjut ku sambil menghisap kejenuhan dan segelas kupi hitam ala mbah dukun yang kami beli di kios ssebelah...

kawan ku terdiam panjang...terasa tersindir atau memang aku yang sengaja menyindir,,atau bahkan penulis yang teramat bodoh menceritakan ini?????

tak lama kawan ku bangun dari duduk nya dan meninggalkan aku...kini aku sendiri lagi..menikmati sebatang rokok jarum coklat yang tinggal puntung dan ampas kopi yang seharusnya sudah di buang...


hah...apa manusia???apa binatang????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar