kembali lagi ku sambangi rumah nya
walau ku tau aku akan kembali perih bila mengetahui isi dalam nya telah berubah
ku hadiahkan senyum saat memasukinya
namun tak ada balasan akan apa yang ku perbuat
kok bisa aku kembali bodoh akan hal yang sama?
sedang aku sudah benjanji tuk menghempaskan jauh tentang dia
ini yang di maksud dengan kebutaan
tak pernah layak kotor ini masuk ke dalam nya
namun kadang aku sangat ingin kembali menyapanya
tanpa memiliki maksud yang berlebihan yang dulu pernah terlintas
kembali hati ini ku acungkan keluh ke langit
entah yang keberapa ribu kali aku melontarkan itu
aku sendiri pun telah lupa karna sudah terlalu sering kotor ini menusuk kan telunjuk nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar