jangkrik-jangkrik bernyanyi di tepian zaman
ketika ucapan berubah menjadi doa
seperti gemericik hujan yang basuh raga
melenggangkan harapan dari tumpuan badan
sedikit harap hilang di meja jamuan
begitu juga dengan nyala lilin di ujung sumbu
menjadi butir-butir indah beterbangan
yang di hadiahkan kunang-kunang saat diri meragu
satu pinta akan kehidupan yang layak
tak terkabul dari tubuh mungil yang semakin mengering
bukan dunia ini adalah ladang tandus tak pernah di sapa hujan?
tapi ada pakaian yang lebih layak dari pada nikmat dunia
yang bersifat kekal pada waktunya
ketika kita dapat bertegur sapa dengan pencipta
tanpa ada batasan di hadapan
Duh menyentuh bangets,iya betul lebih damai hidup bila kita lbh dekat dgn Tuhan.
BalasHapusberkunjung teman
BalasHapuskunjungan malam pak tani... dah lama aku gak mapir, smoga sehat selalu...
BalasHapusketika kita dapat bertegur sapa dengan pencipta
BalasHapustanpa ada batasan di hadapan
suka banget dengan akhirnya... ^^