mungkin kalian bertanya ada apa dengan pak tani yang seringkali melamun di tengah padang ilalang? mengapa iya selalu menyapa sapi-sapi gembala nya.tak pernah lain dan tak juga bukan karna mimpi tak dapat di beli. sedang untuk makan sehelai ilalang saja dia harus terus berjalan berkilo-kilo meter jauhnya. tapi banyak juga yang tak pernah mengerti siapa pak tani ini
Senin, 15 November 2010
00.00
dentum pesta tepat pukul 00.00
dalam aula singga sana
dan ribuan kepala dnegan maksud yang berbeda
berbaur menjadi satu keluarga
dentum pesta tepat pukul 00.00
saat semua terpejam dan melahap mimpi
beberapa raga bersulang dan berpesta
dengan tebaran senyum dan suka cita
dentum pesta tepat pukul 00.00
satu usia melayang dan beranjak menjadi tua
mendewasakan diri tanpa dia pinta
juga melangkahkan kaki walau terpapa
dentum pesta tepat pukul 00.00
dering telpon menyusup ke lubang telinga
ketika lilin tertiup dan kegiatan sakral pecah
menjadi harap akan susunan anak tangga
dentum pesta tepat pukul 00.00
dia duduk di ujung tenda pesta
tanpa ada yang menghiraukan air mata tumpah
membanjiri jiwa-jiwa yang terpesona akan suasana
dentum pesta tepat pukul 00.00
dia kembali bertanya APA pada setiap yang menyapa
APA saya telah benar dewasa?
APA saya harus merayakannya?
APA saya telah siap akan diri?
APA di sana tahu akan saya?
APA saya akan tetap berdiri?
APA esok kelam hadir setelah pesta?
APA kemudian saya hanya akan menjadi sejarah?
yang terangkum dalam bongkahan hati yang haus akan SENJA
atau APA setelah ini saya hanya akan menjadi jasad tak bernyawa?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
syukuri semua yang ada dan jadikan dentum pesta 00.00 itu sebagai pengingat akan apa yang telah terjadi dan menjadikan awal untuk sesuatu yang lebih baik ^^
BalasHapusmenjadi banyak pertanyaan bila mau direnungkan dan setelah itu bergegas mengupayakan...
BalasHapusRabb menyayangi anda :)
BalasHapus