waktu saling bekejaran
memutar lakon, menumpahkan peran-peran baru
dalam derap kita berpegangan
mengatur langkah, membius kura-kura
kata-kata bukan kita-kita
aku dan mereka, tetap pada pendirian nya
pencarian pada titik awal di akhir perjalanan
lantunan nada-nada dari kenalpot sang sapi-sapi perah
melengking tinggi, merobek gendang telinga
tarian perih dari penghuni kampung-kampung tengah
menodai nafsu makan dalam meja di pagi hari
bisik-bisik semut merayap di dahan-dahan pohon
bersapa satu dan lainnya tanpa melontarkan kata-kata
sepucuk surat yang menjadi berita
tersebar dari langkah-langkah kecil semut hitam di ujung dahan
ya... o... ya... o....
langkha terhenti, mati lah kini
diri terbujur kaku, hanya meninggalkan jejak-jejak kebencian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar