kata-kata 1
hidup itu bukan "bagaimana caranya"
tapi hidup itu "jalani saja, ikhlas dan sabar"
kata-kata 2
bila cinta tak hadirkan sayap
jangan mencemoohnya dan menghujam dengan sejuta "karena?"
walau dalam gelap kita bersembunyi
yakinlah akan titik terang di sela-sela
mengapa berbicara tak seindah rangkaian?
mungkin bukan hujan bila petir menyambar
buang saja butir pelangi
simpan dalam toples dan hanyutkan ke aliran muara
lalu jangan bertanya dimana akhirnya dia singgah
karna perjalanan waktu akan membawanya
pada tempat yang paling nyaman untuk nya
kata-kata 3
jangan menyesal "karna dan mengapa"
tapi hargai yang dihadapan tanpa banyak menghina
coba berfikir agar tak sia-sia
karna di sela-sela kekosongan
setan telah siap dengan segala-galanya
kata-kata 4
aku bukan lah botol kosong
terisi air, kemudian meluber sia-sia
namun aku adalah tong besar
yang dapat terisi batu, pasir, serabut dan air
dan kemudian mengalir kebawah
menjadi butiran-butiran bersih
dan melepas dahaga para pengembara yang sedang haus
untuk kemudian dia lanjutkan lagi perjalanan
setelah menyinggahi tong besar aku
kata-kata 5
tak ada yang tajam di dunia ini
kecuali "lidah mu"
tak ada yang lebih busuk di dunia ini
kecuali " otak mu"
dan tak ada hal dan apapun yang putih di dunia ini
kecuali "hati mu"
ya...karena...mengapa...andaikan...jika...jadi bunga-bunga di sekujur hidup. andaikan mereka paham dengan siapa mereka berlindung dan siapa sebenarnya yang kuasa, tentu tidak ada lagi kata-kata sampah itu.
BalasHapuskata-kata sampah....lumayan.:)
BalasHapussiap recycle..:D
Wah kata2 sampahnya justru bermakna Sob... dari pada kata2 manis Anggota Dewan haha
BalasHapussiiippp
BalasHapussaya berkunjung lagi., membaca 'sampah" ini..:D
BalasHapusSampahnya membersihkan yang kotor!
BalasHapusTrims pencerahannya! Selamat beraktifitas dan sukses.
BalasHapusmantap ni sampah!
BalasHapus