merenung dalam tanya
dalam gelap relung jiwa
sisi hati terluka parah
sisi jiwa tersayat belati
mata sedikit meregang melihat sekitar
tak nampak bulan dan mentari menyapa
seperti layaknya sang peri kecil
menanti pangeran untuk di sunting
langkah milik siapa?
terseok lemah tak berdaya
waktu menuju kemana
sisakan penyesalan akan adanya penjumpaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar